Pelaku Gunakan Atribut Polisi Tusuk IRT Hingga Berlumuran Darah Ditangkap, Kepolisian Dalami Status Tersangka

Pelaku Gunakan Atribut Polisi Tusuk IRT Hingga Berlumuran Darah Ditangkap, Kepolisian Dalami Status Tersangka

Setelah menerima laporan dan melakukan penyelidikan pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku gunakan atribut Polisi tusuk IRT di wilayah Tambun, Bekasi.-tuahta simanjuntak-

BEKASI, DISWAY.ID – Setelah menerima laporan dan melakukan penyelidikan pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku gunakan atribut Polisi tusuk IRT di wilayah Tambun, Bekasi.

Kapolsek Bantar Gebang AKP Samsono mengungkapkan bahwa pelaku penusukan IRT wilayah Tambun telah berhasil di tangkap dan dalam pemeriksaan.

“Pelaku sudah berhasil di tangkap dan sudah ditangani langsung oleh Polres Metro Bekasi Kota,” jelas AKP Samsono.

BACA JUGA:IMOS Kembali Hadir November Mendatang, Selain Motor Baru dan Konsep Ada Kontes Modifikasi Juga

BACA JUGA:Putin Disebut Berambisi Rebut Sebagian Besar Wilayah Ukraina

AKP Samsono juga menjelaskan bahwa korban IRT saat ini masih dalam perwatan di rumah sakit akibat mengalami luka tusukan serta sabetan pelaku yang menggunakan atribut Polisi.

Menyangkut apakah pelaku anggota kepolisian atau tidak karena saat melakukan aksinya pelaku menggunakan atribut Polisi, AKP Samsono menjelaskan bahwa pihak kepolisian masih dalam pemeriksaan terhadap pelaku.

Sebelumnya diberitakan bahwa seorang tak dikenal gunakan atribut Polisi tusuk IRT hingga berlumuran darah di wilayah Tambun, Bekasi 30 Juni sebelum Magrib pada Rabu 30 Juni 2022.

Salah satu saksi Rafli Tegar (23) yang merupakan tetangga korban mengungkapkan bahwa perstiwa seorang tak dikenal gunakan atribut Polisi tusuk IRT tersebut berawal dari seorang tamu yang mencari suami dari korban Ibu rumah tangga (IRT) tersebut.

BACA JUGA:Tak Terima Fabio Quartararo Dijatuhi Pinalti Manajer Yamaha Naik Banding, Lin Jarvis Ungkap Hal Ini

BACA JUGA:Sosok Tjahjo Kumolo di Lingkungan KemenPAN-RB, ‘Seperti Ayah Kami Sendiri’

“Saya mendengar teriakan dari rumah korban, kemudian saya datangi dan melihat seorang Polisi disana,” jelas Rafli.

Rafli mengungkapkan bahwa awalnya dia berpikiran bahwa Polisi tersebut dalam menangani peristiwa dari teriakan tersebut.

Dalam kejadian tersebut, IRT mengalami luka tusukan pada bagian dada dan punggung dengan luka sayatan serta bagian tangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: