Kenapa Idul Adha di Indonesia Diperdebatkan? Ustaz Adi Hidayat: Suka Agak Keliru, Sebagian Orang Mengatakan...

Kenapa Idul Adha di Indonesia Diperdebatkan? Ustaz Adi Hidayat: Suka Agak Keliru, Sebagian Orang Mengatakan...

Ustad Adi Hidayat Foto: Tangkapan layar disway.id--

Dalam lafal hadist tersebut terdapat kata-kata Nabi Muhammad SAW yang menunjuk kepada tanggal berpuasa di hari Arafah, yakni صِيَامُ يَوْمِ puasa arofah (9 Dzulhijjah).

Kata Ustaz Adi Hidayat, jika merujuk kepada momentum yang membahasakan puasa Arafah, maka tak terjadi perselisihan, semua orang harus puasa di saat jemaah Haji berwukuf.

Arofah itu menunjuk pada momentumnya, ya momentum orang wukuf. Jadi kalau bahasanya puasa 'arofah, maka gak ada penafsiran.

"Semua di seluruh negeri ini harus berpuasa bersamaan dengan orang wukuf. Jadi gak usah ada penafsiran.

BACA JUGA:Ustaz Adi Hidayat Takziah ke Gedung Pakuan, Bilang Eril Pernah Renungi dan Kagum dengan Arsy Allah

"Jadi begitu di Saudi wukuf sekarang, kita ikut puasanya di hari itu. Jelas ya, itu kalau tidak menggunakan 'Yaum'," terang pendakwah yang berbasis di Bekasi itu.

Akan tetapi, kata Ustaz Adi Hidayat, yang dimaksud dari perkataan Nabi Muhammad SAW dalam pembukaannya itu, bukan menunjukkan kepada momentum.

"Tapi kalau menggunakan 'Yaum', Yaum itu disebut 'Dzor fuzzaman, ya. Huruf yang melekatkan sesuatu pada waktunya, bukan momentumnya, menunjuk pada waktu, ya.

"Jadi Yaum itu menunjuk pada waktu. Maksudnya apa? Hadist ini ingin menegaskan, puasa ini dilakukan, bukan mengikuti momentumnya, tapi mengikuti waktunya, ya.

BACA JUGA:Didoakan Adi Hidayat, Ini Perjuangan Terakhir Ridwan Kamil Penuh Harap Temui Eril Sebelum Pulang

"Waktu orang wukuf tanggal berapa, 8 apa 9? 9 ya. Jadi orang wukuf di tanggal 9 Dzulhijjah.

"Artinya kalau di satu tempat, satu daerah, satu negara sudah masuk ke tanggal 9 Dzulhijjah, sekalipun tidak sama dengan tempat orang wukuf sekarang di Saudi, maka itu sudah harus menunaikan puasanya.

"Jadi jatuh puasanya pada tanggalnya, bukan pada momentum wukufnya. Jelas ya, yang harus diikutkan pada tempat tertentu.

"Misal sekarng di Saudi. Misal mohon maaf pemerintah kita menetapkan waktu misalnya, awal Dzulhijjah beda dengan Saudi, misal. Karena zonanya, misalnya ada perbedaan tertentu, dalam hal tertentu, kondisi tertentu, misal saja.

BACA JUGA:Ustaz Yusuf Mansur Janji Perbaiki Diri, Bakal Ambil Contoh dari Gus Baha Hingga Ustaz Adi Hidayat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads