Ada Potensi Hilal Sudah Terlihat 1 Mei, BMKG: Tergantung Kondisi Cuaca

Ada Potensi Hilal Sudah Terlihat 1 Mei, BMKG: Tergantung Kondisi Cuaca

Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri pada 2 Mei 2022-Lucas Pezeta-Pexels

"Untuk mengawali bulan Syawal 1443 H (2022 M), umat Islam Indonesia sebaiknya menunggu pengumuman Menteri Agama Republik Indonesia melalui Sidang Isbat yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2022 setelah proses pengamatan hilal," tukasnya.

Sementara itu, Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat (penetapan) 1 Syawal 1443 H pada Minggu 1 Mei 2022 petang.

BACA JUGA:Heboh Pelari Cantik Apriliya, Nanti Malam Final Balap Lari Liar di Cikarang

BACA JUGA:Aksi Ormas Minta THR Paksa ke Warga Bikin Resah, Polda Metro Janji Tindak Tegas: Itu Pemerasan

Sebanyak 99 titik se-Indonesia dijadikan pemantauan hilal (rukyatul hilal). Sedangkan sidang isbatnya berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kementeran Agama RI, Jakarta.

Nantinya, sidang akan didahului dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal yang disampaikan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menjelaskan, sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

Secara hisab, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Syawal jatuh pada Ahad, 1 Mei 2022 M atau bertepatan dengan 29 Ramadan 1443 H.

BACA JUGA:Enea Bastianini Percaya Diri Hadapi MotoGP Portugal Pekan Ini

“Pada hari rukyat, 29 Ramadan 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk dan di atas kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura) yaitu di atas 3 derajat," jelas Kamaruddin melalui pers rilis Kemenag.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: