Pendaftaran BBM Subsidi di MyPertamina Tembus 50 Ribu Kendaraan Dalam 4 Hari

Pendaftaran BBM Subsidi di MyPertamina Tembus 50 Ribu Kendaraan Dalam 4 Hari

DPR RI minta Pertamina bertanggung jawab atas dugaan kebocoran data yang di ungkap oleh Bjoka beberapa waktu lalu.--

Irto menambahkan bahwa kami melihat bahwa telah terbangun pemahaman dan kesadaran di masyarakat mengenai penyaluran BBM Subsidi untuk tepat sasaran. 

BACA JUGA:NHK Luncurkan S1 GP Pro, Helm Half Face Dengan Fitur Lengkap, Berteknologi MotoGP

BACA JUGA:Awas Keliru, Ini Penjelasan Buya Yahya Soal Kurban Patungan Satu Kambing: Patungan yang Tidak Sah Jika...

Saluran pendaftaran yang beragam (website, aplikasi dan di SPBU) juga telah berjalan baik.

“Pendaftaran ini akan diteruskan sampai seluruh masyarakat Indonesia yang berhak mendapatkan BBM Subsidi, mendaftar. Mari kita sama-sama pastikan BBM Subsidi dikonsumsi oleh masyarakat yang tepat dan berhak," tutur Irto.

Pendaftaran ini dimaksudkan agar penyaluran BBM subsidi sesuai dengan peruntukanya.

Sebelumnya diberitakan bahwa, pihak Pertamina mengungkapkan bahwa 80 persen BBM bersubsidi dinikmati oleh orang kaya.

BACA JUGA:Intip Harga Hewan Kurban 2022, Termurah Jenis Domba Reguler Rp 1.950.000 per Ekor

BACA JUGA:Naik Pajero Pakai Batik dan Sneakers, Begini Setelan Doni Salmanan Tiba di Kejari Bandung

Hal ini diungkapkan oleh Irto Ginting selaku Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga saat Press Conference bahwa 60 persen masyarakat mampu atau yang masuk dalam golongan kaya ini mengonsumsi hampir 80 persen dari total konsumsi BBM bersubsidi yang ditanggung oleh pemerintah.

“Sedangkan 40 persen masyarakat rentan dan miskin hanya mengonsumsi 20 persen dari total subsidi energi tersebut," kata Irto Ginting.

Akibat 80 persen BBM bersubsidi dinikmati oleh orang kaya ini mendorong Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial and Trading Pertamina untuk membuat mekanisme yang dapat memastikan subsidi tetap sasaran.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads