Mengapa Idul Adha 2022 di Indonesia Beda dengan Arab Saudi? Ini Penjelasan Nahdlatul Ulama

Mengapa Idul Adha 2022 di Indonesia Beda dengan Arab Saudi? Ini Penjelasan Nahdlatul Ulama

Resmi! Pemerintah Tetapkan Hari Raya Idul Adha 1443 H Pada 10 Juli 2022--

Sementara kriteria MABIMS sebelumnya, tinggi hilal 2 derajat dan elongasi 4 derajat. Adapun hasil perhitungan dengan metode ilmu falak ala Nahdlatul Ulama untuk markaz Gedung PBNU Jakarta koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT, ketinggian hilal pada akhir Dzulqa'dah 1443 H baru mencapai + 2 derajat 11 menit 00 detik dan elongasi 5 derajat 04 menit 35 detik. 

Jika menurut kriteria imkanurrukyah lama, kemungkinan hilal terlihat itu ada sehingga Idul Adha 1442 H yang tercatat pada kalender cetak bertepatan dengan Sabtu, 9 Juli 2022 M. Namun, hilal akhir Dzulqa'dah 1443 H belum memenuhi kriteria imkanurrukyah neo MABIMS. 

Sebab, ketinggiannya masih di bawah 3 derajat dan elongasinya masih di bawah 6,4 derajat di seluruh Indonesia. Hal ini juga terkonfirmasi dengan ketiadaan laporan dari perukyah yang dapat melihat hilal. Jika pun ada yang mengaku melihat hilal dalam kondisi ketinggian dan elongasi yang belum memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, kesaksiannya bisa tertolak. 

Sebab, kesepakatan ini telah dikaji berdasarkan metode dan fakta-fakta ilmiah. Sebagaimana diketahui, perhitungan hisab ilmu falak merupakan pendukung dalam penetapan awal bulan Hijriah. Keputusan yang ditetapkan harus dikonfirmasi dengan hasil rukyatul hilal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: