Daging Kurban Boleh Dijual Kembali, Simak Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

JAKARTA, DISWAY.ID-- Mayoritas umat Islam di Indonesia baru akan merarayakan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijirah pada Minggu, 10 Juli 2022.

Perayaan Idul Adha ini menandakan adanya penyembelihan hewan kurban, baik sapi maupun kambing dan domba.

Dalam sebuah ceramah yang ditayangkan di YouTube dengan judul; DAHSYATNYA BERQURBAN, Ustaz Khalid Basalamah, Lc., MA., menjelaskan beberapa poin mengenai berkurban.

BACA JUGA:Perdebatan, Nabi yang Dikurbankan Sebenarnya Ismail Atau Ishak? Begini Pendapat Gus Baha

Mulai dari anjuran berkurban hingga adab saat menyembelih hewan kurban.

Pertama soal anjuran berkurban, Ustaz Khalid Basalamah membawakan sebuah hadist Nabi Muhammad SAW, di mana seseorang yang memiliki kelapangan rezeki sangat dianjurkan untuk berkurban.

Bahkan, seseorang yang memiliki kelapangan rezeki, mendapat ancaman serius karena tidak mengeluarkan rezekinya untuk berkurban.

"Hadist dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu 'alahi wassallam beliau bersabda, yang artinya; 'Barang siapa mendapatkan kelapangan tetapi tidak berqurban, maka jangan dia mendekati tempat shalat kami'," ungkap pendakwah lulusan Universitas Islam Madinah itu.

BACA JUGA:Warga Muhammadiyah Rayakan Salat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban

Ustaz Khalid Basalamah lalu menjelaskan, kelapangan yang dimaksud dalam hadist yang dibawakannya adalah berkurban dengan semampunya.

"Jadi Nabi menegur orang seperti ini, sehingga seharunya kita berkurban semampu kita. 

"Jika ada yang mampu berkurban dengan hewan yang lebih besar, maka diperbolehkan mengikutkan keluarga, istri dan anaknya," ujar Ustaz Khalid Basalamah.

Maksud dari hewan kurban yang lebih besar di sini adalah sapi dan sejenisnya seperti kerbau.

BACA JUGA:Tata Cara dan Doa Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Syariat Islam

Sumber: