Daging Kurban Boleh Dijual Kembali, Simak Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Daging Kurban Boleh Dijual Kembali, Simak Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Ustaz Khalid mempercayai sebuah survei Internasional bahwa daging kambing merupakan daging tersehat di dunia.-Tangkapan Layar/ Islam Terkini-YouTube

Lalu kata Ustaz Khalid, sembelihan hewan kurban itu boleh diniatkan untuk keluarga, istri dan anaknya dengan batas maksimal tujuh orang.

Larangan Menjual Daging dan Kulit Hewan Kurban

Menurut Ustad Khalid Basalamah, terdapat daging dan kulit hewan kurban yang dilarang untuk perjualbelikan.

"Tidak boleh kita mengambil kulit dan menjualnya, ini tidak boleh," ucap Ustaz Khalid Basalamah.

Lalu ia menjelaskan, seseorang yang berkurban lalu mengambil sebagian daging dan kulita hewan kurbannya, lalu diperjualbelikan, maka tidak diperbolehkan.

Sebab, terdapat larangan Nabi Muhammad SAW mengenai hal tersebut.

BACA JUGA:Waspada Virus dan Bakteri, Ini Cara Mengemas Daging Kurban dan Jeroan

"Kecuali orang yang sudah menerima itu, sebagaian dari yang dia dapatkan, bukan dia yang berkurban, lalu dijadikan uang, itu berbeda.

"Tetapi kalau orang berkurban, tidak perbolehkan. Beranjak daripada hadist, yang artinya; 'Barangsiapa menjual kulit sembelihan kurban, maka tidak ada kurban baginya'," jelas Ustaz Khalid Basalamah.

Anjuran Menyembelih Sendiri Hewan Kurban dan Menitip Hewan Kurban

Selanjutnya, menurut Ustaz Khalid Basalamah, hewan kurban afdolnya disembelih oleh orang berkurban dengan hewan tersebut.

Sebab, kata Ustaz Khalid, ada pahala besar dan orang pertama yang mencontohkannya adalah Nabi Muhammad SAW saat menunaikan ibadah Haji.

BACA JUGA:Polda Metro Jaya Jamin Keamanan Tempat Salat Id Hingga Lokasi Pemotongan Kurban

"Dan jika kita mau mendapatkan pahala yang besar, kita bisa ikut menyembelih. Kalau Anda di lokasi, ya," jelas Ustaz Khalid Basalamah.

Namun demikian, orang yang berkurban boleh menitipkan hewannya di lokasi-lokasi atau Masjid yeng menggelar penyembelihan kurban.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads