Heboh di Twitter, Sinetron Ikatan Cinta Diduga Melecehkan Nabi Ibrahim? Begini narasinya...

Heboh di Twitter, Sinetron Ikatan Cinta Diduga Melecehkan Nabi Ibrahim? Begini narasinya...

Sinetron Ikatan Cinta diduga telah melecehkan kisah Nabi Ibrahim As, menjadi perbincangan heboh di Twitter-Tangkapan Layar/ikatancinta.mncp-Instagram

"Ini benar2 pelecehan, tindakan Nabi Ibrahim yg dilakukan atas perintah Allah, disamakan dg bapak yang menelantarkan anaknya. Anda sadar wahai para penulis dan pemain?? @Official_MNCTV @DevaMahenra @lubisnetty1," lanjut akun tersebut yang me-mention akun resmi televisi yang menayangkan sinetron IC itu.

Banyak warganet yang menanggapi thread akun tersebut di Twitter.

Banyak warganet alias netizen yang menyayangkan penayangan kisah Nabi Ibrahim yang disalahgunakan pada cerita sinetron IC itu.

"Ini bisa dilaporkan gak sih???  Serius ini melecehkan Nabi Ibrahim karena sudah menyamakan dengan Nino. Padahal jauh banget lho sebabnya," ujar salah seorang warganet.

BACA JUGA:Ingat! Wapres Ma'ruf Amin Tegaskan Berkurban Hewan yang Idap PMK Hukumnya Tidak Sah

"Engga riset dulu apa dari episode awal.astagfirullah," ujar salah seorang warganet lainnya.

"Emang sa*** tu penulis ama emensi, ngga ngo*** banget, menelantarkan anak disamakan sama cerita nabi ... bodoh boleh tapi jangan sampe ngga ngotak sihh," tukas salah seorang warganet lainnya.

"@MNC_Pictures coba tolong ini di jelaskan yaa sebelum menjadi polemik..anda boleh membuat alur cerita sengaco mungkin..tp utk kasus nabi Ibrahim dan nino ini sdh keterlaluan.. Ibu @RistaFerina tolong ini sdh melampaui batas yaa buu..

BACA JUGA:Semangat Baru Ukraina! Pasokan Senjata Hampir Rp 6 Triliun Termasuk Himars Segera Dikirim Amerika

Bahkan terpatau beberapa warganet juga memanggil akun KPI Pusat terkait masalah.

Hingga berita ini ditayangkan, sejauh ini belum ada klarifikasi baik dari pihak produser, MNC Group selaku penayang, dan KPI Pusat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads