Kominfo Siap Blokir X dari Indonesia Jika Hal Ini Masih Terjadi

Kominfo Siap Blokir X dari Indonesia Jika Hal Ini Masih Terjadi

Kominfo Siap Blokir X dari Indonesia Jika Hal Ini Masih Terjadi---Freepik

JAKARTA, DISWAY.ID - Kominfo mengancam bakal memblokir platform X atau yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter di Indonesia.

X akan diblokir Kominfo apabila terus mengizinkan konten pornografi tersebar di platform tersebut di Indonesia.

Pihak Kominfo akan melakukan studi mendalam terhadap panduan yang disediakan oleh Pusat Bantuan X terkait konten dewasa tersebut.

"Kami akan segera mempelajarinya dan mengambil langkah sesuai dengan hasil evaluasi kami," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan di Jakarta pada hari Jumat, 14 Juni 2024.

BACA JUGA:Ini Dia Tips Promosikan Budaya Lokal di Platform Digital dari Kominfo

"Jika kebijakan konten tersebut tetap berlaku, maka dipastikan platform ini akan diblokir. Tidak mungkin bagi kami untuk membiarkan hal tersebut terjadi," tambahnya.

Semuel juga menjelaskan bahwa tindakan pemblokiran akan ditujukan kepada platform X secara keseluruhan, bukan hanya terbatas pada konten-konten tertentu.

Hal ini disebabkan karena pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk langsung memblokir konten di platform tersebut.

Oleh karena itu, Semuel memberikan himbauan kepada pengguna di Indonesia untuk bersiap-siap melakukan migrasi ke platform lain apabila pemblokiran tersebut benar-benar terjadi.

BACA JUGA:Kominfo Akan Blokir IMEI Ilegal, Brantas Penjualan Handphone Curian

"Jika X tidak mau patuh terhadap regulasi yang ada, maka platform tersebut akan ditutup. Kami mohon maaf kepada pengguna atas ketidaknyamanan ini, namun kita harus siap mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjaga keamanan dan moralitas dalam dunia digital kita," jelasnya.

Menurut informasi dari Pusat Bantuan X, platform ini telah mengizinkan konten dewasa sejak bulan Mei 2024.

Pengguna yang ingin mengunggah konten dewasa harus memberikan label yang jelas dan tidak menampilkan konten tersebut secara eksplisit.

"Anda boleh membagikan konten dewasa asalkan diberi label dengan benar dan tidak ditampilkan secara terang-terangan," demikian pernyataan dari pihak X.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: