Awas! Gunung Semeru Alami 14 Kali Erupsi, Masyarakat Dilarang Beraktivitas Dari Jarak Radius Ini

JAKARTA, DISWAY.ID - Gunung Semeru yang berada di Lumajang, Jawa Timur dilaporkan telah mengeluarkan letusan vulkanis yang terus meningkat.

Tercatat Gunung Semeru mengalami 14 kali gempa letusan atau erupsi sejak Minggu, 10 Juli 2022.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

BACA JUGA:Bantah Tuduhan Kongkalikong, Pelatih Thailand U-19: Lihat Saja Determinasi Para Pemain!

BACA JUGA:Pengakuan Pelatih Thailand soal Tudingan 'Main Mata' dengan Vietnam: Setelah Kami Cetak Gol...

“Terjadi 14 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 10-15 mm, dan lama gempa 50-85 detik. 2 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-4 mm. Dan lama gempa 20-35 detik,” tulis PVMBG, dikutip Disway.id dari laman resminya pada Senin 11 Juli 2022.

"4 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 16-30 mm, S-P 16-21 detik dan lama gempa 22-63 detik," tambah keterangan tersebut.

Dilaporkan juga bahwa Gunung Semeru telah tertutup Kabut 0-III, asap kawah tidak teramati, cuaca berawan, angin lemah ke arah barat.

PVMBG pun mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas di sektor tenggara yang ada di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari pusat erupsi.

BACA JUGA:Pertamina Rilis Harga Baru BBM di 34 Provinsi Naik, Berikut Daftar Resmi Pertamax Turbo, Dexlite dan Solar

BACA JUGA:Thailand dan Vietnam Diduga 'Main Mata', Manajer Timnas Indonesia: Kalau Fairplay Kan Keduanya Saling Serang!

Masyarakat umum dilarang beraktivitas dalam jarak 500 meter dari tepi sungai sempadan di sepanjang Besuk Kobokan.

Hal itu dikarenakan adanya potensi awan panas dan aliran lahar yang bisa saja meluas hingga jarak 17 km dari puncak.

“Masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” pungkasnya.

Sumber: