Terkuak Tewasnya Brimob Asal Jambi, Bermula Aksi Pelecehan Terhadap Istri Kadiv Propam: Brigadir Y Panik

Perbuatan Brigadir Y membuat korban melakukan perlawanan hingga berteriak meminta tolong.

BACA JUGA:Polisi Tembak Polisi di Duren 3, Detik-Detik Aksi Brigadir J Terungkap, Diakui Ada Sayatan Akibat Proyektil

BACA JUGA:Rencana Pembangunan Jalan Tol Puncak, Pemkab Bogor Mulai Pilih Jalur

"Sontak seketika istri Kadiv Propam berteriak minta tolong, sontak Brigadir Y Panik dan keluar," lanjutnya.

Teriakan tersebut terdengar oleh Bharada E, lantas menegur Brigadir Y.

"Kemudian mendengar teriak ibu, Bharada E yang saat itu di lantai atas menghampiri," jelasnya.

Brigjen Ramadhan mengatakan, kemudian dari atas tangga, kurang lebih 10 meter Bharada E mendapat respons tembakan yang dilakukan oleh Brigadir Y.

BACA JUGA:PBB: Populasi Dunia Diperkirakan Tembus 8 Miliar Jiwa pada 2022, Lonjakan Tertinggi dari India

BACA JUGA:Relokasi PKL Kota Tua, Pedagang Bilang Biaya Sewa Mahal, Sudin PPKUKM Jawab Begini

"Akibat tembakan tersebut terjadilah saling tembak dan berakibat Brigadir Y meninggal dunia," tambahnya.

Dari hasil oleh TKP dan pemeriksaan saksi serta alat bukti, ada 7 proyektil yang dikeluarkan oleh Brigadir Y dan 5 proyektil dari Bharada E.

"Perlu kami sampaikan bahwa, tindakan yang dilakukan Bharada E adalah tindakan untuk melindungi diri karena mendapat ancaman dari Brigadir Y," jelas Brigjen Ramadhan.

"Kemudian saat kejadian Kadiv Propam tidak ada dirumah, beberapa saat kemudian pak Kadiv datang langsung menghubungi Kapolres Jakarta Selatan dan selanjutnya dilakukan oleh TKP," lanjutnya.

BACA JUGA:Berbaju Tahanan, Medina Zein Sampaikan Pesan Ini Jelang Pemeriksaan: Mudah-mudahan Semua...

BACA JUGA:Puluhan Jemaah Haji Sakit Bakal Dipulangkan ke Tanah Air, Berikut Jadwalnya

Sumber: