Dubes China di PBB Ungkit Laboratorium yang Didanai AS di Ukraina, Diduga Ada Patogen Berbahaya

Dubes China di PBB Ungkit Laboratorium yang Didanai AS di Ukraina, Diduga Ada Patogen Berbahaya

Ilustrasi. Laboratorim -Pixabay-

DISWAY.ID, Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun kembali ungkit temuan Rusia tentang laboratorium biologi yang dibiayai Amerika di Ukraina

Di hadapan Dewan Keamanan PBB, Zhang mengatakan,pengungkapan dokumen Rusia yang berkaitan dengan laboratorium biologi yang didanai Amerika Serikat di Ukraina patut mendapat perhatian dunia, dan pihak-pihak yang terlibat perlu mengatasi masalah itu tersebut.

Kemudian, dalam pengarahan DK PBB pada Jumat 18 Maret 2022, Rusia membagikan bukti yang diperoleh dari laboratorium di seluruh Ukraina.  

Perwakilan tetap Moskow untuk PBB, Vasily Nebenzia menambahkan, bahwa jika patogen berbahaya yang sedang dikerjakan laboratorium bocor maka dampaknya bisa lebih buruk dari Pandemi Covid-19. 

Menurut briefing oleh militer Rusia pada hari Kamis (17/03/2022), laboratorium yang didanai Pentagon sedang mengerjakan “komponen senjata biologis,” dan mungkin telah terhubung dengan wabah dirofilariasis, tuberkulosis, dan flu burung yang mencurigakan selama beberapa tahun terakhir.

“Jika patogen telah keluar dari laboratorium,” kata Nebenzia kepada Dewan Keamanan PBB. “Skala dampaknya, termasuk di antara populasi negara-negara Eropa, dalam hal ini bahkan sulit dibayangkan. Ada kemungkinan bahkan epidemi virus corona bisa pucat (dibandingkan) dengan ini,” ungkapnya.

Sementara, sudah bertahun-tahun Washington selalu menolak klaim Rusia tentang biolab di Ukraina. Washington membantah temuan itu sebagai "disinformasi" dan mengatakan AS hanya mendanai penelitian medis damai di sana. 

Awal bulan ini, pejabat senior Departemen Luar Negeri Victoria Nuland mengakui bahwa AS khawatir tentang kemungkinan Rusia mengambil alih laboratorium dan isinya.

Sementara itu, Perwakilan Tinggi PBB untuk Urusan Perlucutan Senjata Izumi Nakamitsu mengatakan bahwa organisasi dunia itu tidak memiliki wewenang maupun kemampuan untuk memverifikasi data yang diberikan oleh Rusia tentang dugaan program biologi militer AS di Ukraina. (rmolid/sumeksco)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: