Ini 5 Gejala Awal Diabetes yang Biasa Dianggap Sepele, Awas Jangan Sampai Diremehkan

Ini 5 Gejala Awal Diabetes yang Biasa Dianggap Sepele, Awas Jangan Sampai Diremehkan

5 gejala awal diabetes yang biasa dianggap sepele.--Freepik/xb100

JAKARTA, DISWAY.ID - Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula (glukosa) darah.

Diabetes dibedakan menjadi dua jenis, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 terjadi karena sistem kekebalan tubuh penderita menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. 

Lalu diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang lebih sering terjadi. Diabetes jenis ini disebabkan oleh sel-sel tubuh yang menjadi kurang sensitif terhadap insulin, sehingga insulin yang dihasilkan tidak dapat dipergunakan dengan baik (resistensi sel tubuh terhadap insulin). 

Pasien diabetes diharuskan untuk mengatur pola makan dengan memperbanyak konsumsi buah, sayur, protein dari biji-bijian, serta makanan rendah kalori dan lemak. Pilihan makanan untuk penderita diabetes juga sebaiknya benar-benar diperhatikan.

BACA JUGA:Ini Barang Jemaah Haji yang Tidak Boleh Diangkut saat Terbang ke Tanah Air, Apa Saja?

Bila perlu, pasien diabetes juga dapat mengganti asupan gula dengan pemanis yang lebih aman untuk penderita diabetes, sorbitol. 

Pasien diabetes dan keluarganya dapat melakukan konsultasi gizi dan pola makan dengan dokter atau dokter gizi untuk mengatur pola makan sehari-hari.

Dilansir dari laman Medical News Today, berikut gejala awal diabetes yang terkadang dianggap sepele.

1. Kesemutan

Kadar gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan merusak saraf tubuh. Pada penderita diabetes, hal ini dapat menyebabkan rasa sakit atau sensasi kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki.

BACA JUGA:Depok Diusulkan Gabung ke Jakarta, Wagub Riza Tegas Bilang Begini

Kondisi ini dikenal sebagai neuropati dan dapat memburuk dari waktu ke waktu dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius jika seseorang tidak mendapatkan pengobatan untuk diabetes mereka.

2. Penyembuhan Luka yang Lambat

Kadar gula yang tinggi dalam darah dapat merusak saraf dan pembuluh darah tubuh yang dapat mengganggu sirkulasi darah. Akibatnya, luka, bahkan luka kecil membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk sembuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads