Warga Villa Pamulang Sebut Banjir Terparah Setelah Tahun 2002: Ini Tuh Banjir Kiriman Bendungan Katulampa

Warga Villa Pamulang Sebut Banjir Terparah Setelah Tahun 2002: Ini Tuh Banjir Kiriman Bendungan Katulampa

Mobil warga Villa Pamulang, Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan, masuk ke gang perumahan yang terlihat penuh lumpur-Intan Afrida Rafni-

TANGERANG, DISWAY.ID-- Warga Villa Pamulang RW 17, Pondok Benda, Pamulang Tangerang Selatan (Tangsel) sebut ini banjir terparah setelah tahun 2002 silam. 

"Daearh sini dulu pernah banjir parah tahun 2002, setelah itu enggak pernah banjir lagi dan baru kali ini lagi banjir," ujar Teo (49) kepada Disway.id, Sabtu, 16 Juli 2022.

Teo yang tinggal di wilayah Jalan Bisma 3, Villa Pamulang, Pondok Benda, Pamulang sejak tahun 1999 itu menceritakan bahwa sempat terjadi banjir besar di tahun 2002.

BACA JUGA:Pertama Kalinya Banjir di Pondok Benda Setinggi Paha Orang Dewasa, Warga Bersih-bersih Pasca Banjir

Menurutnya ini adalah banjir terparah yang kembali ia rasakan setelah tahun 2002.

"Setelah 2002 itu gak ada lagi banjir, paling cuma air luapan dari got aja," kata Teo.


Warga Villa Pamulang, Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan, sebut banjir tahun 2022 ini merupakan banjir terparah sejak 2002 lalu-Intan Afrida Rafni-

Lebih lanjut, Teo menduga banjir yang terjadi tahun ini merupakan banjir kiriman dari Bendungan Katulampa yang langsung mengalir ke Kali Angke. 

"Ini tuh sebenarnya banjir kiriman dari Bendungan Katulampa. Karena takut bendungannya jebol, makanya dibuka sedikitlah bendungannya," katanya. 

BACA JUGA:Ciledug Indah Banjir 1 Meter Lebih, Akses Jalan KH Hasyim Ashari Menuju Jakarta Ditutup

Hal yang sama juga dikatakan oleh Wiji, warga Jalan Rajawali III, Pondok Benda, Pamulang.

Ia mengatakan banjir yang terjadi di wilayahnya ini merupakan banjir kiriman. 

Tidak hanya itu, ia juga menjelaskan banjir yang diduga kiriman dari Bendungan Katulampa ini juga membuat tanggul Masjid Arrahmah sempat jebol. 

"Tadi tanggul yang di dekat Masjid Arrahmah juga jebol jadi banjirnya juga lumayan besar dan luas," jelas Wiji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: