Kemampuan Menembak Bharada E Jadi Sorotan Para Jenderal Kepolisian: Penembak Jitu, Ya Pantas Saja!

Kemampuan Menembak Bharada E Jadi Sorotan Para Jenderal Kepolisian: Penembak Jitu, Ya Pantas Saja!

Bharada E sosok kunci dalam peristiwa baku tembak yang menewaskan Brigadir Nopransyah Yosua Hutabarat. Identitasnya membuat publik penasaran. -Foto.Dok/Ilustrasi: Syaiful Amri-disway.id

BACA JUGA:Biaya Balik Nama Kendaraan Bakalan Dihapuskan, Ternyata Ini Tujuannya

Kata Aryanto, saat menempati sejumlah jabatan di kepolisian, ia kerap didampingi oleh seorang ajudan yang dibekali dengan senjat api.

"Menurut penggunaan ijin, setiap anggota prajurit memang sudah dikantongi revolver, namun belakangan memang diganti dengan glock untuk ajudan ini," ungkap Aryanto yang duduk sebelah Susno Duadji.

Dirinya juga menyoroti kemampuan Bharada E dalam kasus baku tembak yang terjadi di kediaman dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat, 8 Juli 2022.

Aryanto mengaku mendapat informasi jika Bharada E memang dinilai merupakan seorang penembak jitu.

BACA JUGA:Jajaran Kendaraan Listrik KTT G20 Akan Mejeng di Pameran PEVS 2022

"Kan seorang Bharada, masak sudah mahir menembak? Begitu, kan, pernyataannya? Tapi yang saya dengar sendiri dari komandannya, Bharada E ini memang seorang penembak jitu, ya jadi pantas saja," katanya.

Ito Sumardi menilai wajar jika seorang ajudan petinggi Polri dibekali senjata apalagi dengan ancaman kejahatan yang begitu besar saat ini.

Sementara itu, menurut Ito Sumardi peristiwa polisi tembak polisi menjadi gambaran nyata bahwa wajar seorang ajudan petinggi Polri dibekali senjata.

Apalagi, katanya, seiring kejahatan meningkat, ancaman pun semakin besar.

BACA JUGA:Dear Bharada E, Benarkan Ini Nama Aslimu sebagai Penembak Jitu?

Ia mengaku, dulu saat menjadi ajudan petinggi Polri, ia dibekali dengan senjata jenis revolve.

Sampai ia pun pernah menjabat sebagai Kapolda dan Kabareskrim, pendampingan ajudan memang diperlukan.

"Saya ini juga pernah menjadi ajudan ya, senjata saya dulu itu revolver, sekarang kejahatannya meningkat, jadi ancaman besar, senjata juga diganti," ujarnya.

Ia menambahkan, menurutnya profil Bharada E yang sudah menjadi pendamping pimpinan merupakan seorang polisi yang sudah terpilih, hingga dibekali senjata jenis Glock.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads