Gowes Seru di Hari Pertama Mandiri Sulut KOM Challenge 2022

Gowes Seru di Hari Pertama Mandiri Sulut KOM Challenge 2022

Gunung Klabat menjadi salah satu panorama yang tersaji di Mandiri Sulut KOM Challenge 2022--

Hari pertama Mandiri Sulut KOM Challenge 2022 telah tuntas, Sabtu, 23 Juli 2022. Di hari pertama event yang digelar oleh Mainsepeda.com (Disway National Network) itu melahap rute sepanjang 126 kilometer. Melalui empat kota dan kabupaten di Sulawesi Utara (Sulut).

Rombongan start dari Kantor Gubernur Sulut pukul 06.15 WITA. Mereka gowes santai sejauh 30 kilometer ke pit stop pertama di Papinus Sawangan.

Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw termasuk dalam rombongan yang bertolak ke pit stop pertama.

Usai rehat 30 menit, perjalanan berlanjut ke pit stop kedua di Benteng Moraya. Jaraknya 18,2 kilometer dari pit stop.

Meski pendek, para peserta harus melalui medan rolling yang cukup menantang. Ditambah matahari mulai meninggi.

Sesampainya di Benteng Moraya, peserta Mandiri Sulut KOM Challenge 2022 disambut dengan Tari Kabasaran oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Minahasa serta Ormas Kristen Laskar Benteng Indonesia (OKLBI). Aksi mereka benar-benar menghibur para peserta.

Pemerintah Kabupaten Minahasa begitu antusias karena wilayahnya disinggahi ratusan peserta Mandiri Sulut KOM Challenge 2022.

"Kami menyambut dengan hangat kedatangan teman-teman cyclist. Kalau bisa jalan-jalan dulu ke Danau Tondano," bilang Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa Frits Muntu.

BACA JUGA:Mandiri Sulut KOM Challenge 2022 Jadi Momentum Reborn Sulawesi Utara

Setelah beristirahat di Benteng Moraya, perjalanan dilanjutkan menuju pit stop ketiga di Danau Linow.

Kali ini para peserta melalui tepi Danau Tondano yang begitu luas dan indah. Lalu melewati Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong, menyusuri tepi Danau Linow, dan berhenti di Danau Linow Resort.

Para peserta disambut oleh belasan penari cilik yang menampilkan Tari Kabasaran di pintu masuk Danau Linow Resort. Aksi penari dari Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kota Tomohon ini disambut positif dari peserta. Banyak di antara mereka yang ikut menari.


Tari Kabasaran menyambut peserta Mandiri Sulut KOM Challenge 2022 ketika tiba di pit stop ketiga di Danau Linow Resort.--

Selama satu jam di pit stop ketiga, peserta Mandiri Sulut KOM Challenge 2022 disuguhi keindahan Danau Linow yang memiliki panorama indah. Peserta merasa puas. Baik oleh rutenya, sambutan ramah dari warga, serta menu makanan yang disajikan.

"Rute dan tanjakannya benar-benar gila. Yang lebih mantap adalah jalan dan view-nya bagus sekali. Semua cyclist harus mencoba gowes ke sini," ucap peserta asal Makassar, Akbar Raspati Rajasa.

Tiba-tiba hujan deras mengguyur kawasan Danau Linow. Membuat suasana di danau yang memiliki tiga warna, yakni hijau, biru dan kuning kecoklatan itu, kian sejuk.

Perjalanan dilanjutkan ketika hujan mulai reda. Akan tetapi, hujan deras kembali mengguyur ketika peloton melakukan regrouping di Tanahwangko.

BACA JUGA:300 Cyclist Siap Taklukkan Mandiri Sulut KOM Challenge 2022

Setelah berhenti sejenak, peloton bergerak menuju Kota Manado. Peserta melalui pesisir pantai Manado dengan pemandangan Manado Tua. Kemudian peserta memasuki pusat kota dan finis di Kantor Gubernur Sulut sekitar pukul 15.30 WITA.

"Rutenya bagus. Pemandangannya indah. Sambutan warganya juga sangat bagus. Banyak warga yang memberi semangat di pinggir jalan. Ini belum pernah saya temui sebelumnya. Jika digelar kembali tahun depan, kami akan mengajak lebih banyak teman ke sini," kata dr. Fara Vitantri Diah Candrani, Sp.OG(K)Onk, peserta dari Jakarta.

Beragam makanan dan kudapan khas Sulut menjadi santapan para peserta mulai dari start, selama pit stop, hingga di finis. Mulai dari lalampa (semacam lemper), kue cucur, kue kuk, apang, panada, mi cakalang, hingga nasi kuning.


Peserta Mandiri Sulut KOM Challenge 2022 menikmati kudapan di pit stop ketiga di Danau Linow Resort.--

"Selama Mas Azrul Ananda atau Mainsepeda.com yang membuat event, makanannya selalu berlimpah. Unlimited untuk makanannya," puji dr. Firdianto, Sp.U. "Kue cucur dan kopinya mantap. Untuk mi cakalangan, saya sudah habis dua porsi," aku dokter asal Jakarta tersebut seraya tertawa.

Setelah menyelesaikan rute sepanjang 126 kilometer di hari pertama, peserta harus bersiap nanjak ke Tetetana Hill pada Minggu, 24 Juli 2022. Peserta kembali start di Kantor Gubernur Sulut pada pukul 06.30 WITA. Mereka harus menuntaskan rute sepanjang 31,1 kilometer untuk mencapai puncak Tetetana Hill.

"Besok start di Kantor Gubernur. Kamudian kita akan berkeliling sedikit. Setelah delapan kilometer, langsung KOM start. Yang ingin balapan, silahkan. Konturnya naik-turun. Empat kilometer terakhir mungkin yang nanti lucu. Kemudian yang tidak ingin balapan silahkan ikut Om Johnny Ray," bilang Azrul Ananda, founder Mainsepeda.com sekaligus 'Kepala Sekolah' AA School of Suffering.

Mandiri Sulut KOM Challenge 2022 dipersembahkan oleh Mainsepeda.com dan Bank Mandiri. Didukung oleh Pemprov Sulut, dan Manado Cycling Mania. Azawear.com, Strive, Pemkot Tomohon, Pemkot Manado, Pemkab Minahasa, dan Pemkab Minahasa Utara sebagai official partners. Serta AA SoS, Wdnsdy Bike, SUB Jersey, Johnny Ray Cycling, Disway.id National Network, ISSI, Manado Post, Redo Coffee sebagai supporting partners.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: