Kamaruddin, Sudah Minta Maaf Belum? Kuasa Hukum Ahok: Jika Tidak Saya Akan Lapor Polisi
Kuasa hukum Basuki Tjahja Purnama (Ahok) mensomasi pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak atas pernyataannya yang dianggap telah mencemarkan nama baik kliennya. -Foto kolase: disway-
"Orang yang sudah dewasa dan cerdas pasti memahami maksud saya ini, maka demikian juga apa yang terjadi di Duren Tiga sana.
"Apakah kita tidak berfikir bahwa yang terjadi adalah sebaliknya?
"Apakah kita tidak berfikir bahwa almarhum ini adalah yang mengetahui misalnya, ini misalnya ya, dugaan terjadinya seperti Ahok tadi, atau dugaan terjadi misalnya, perselingkuhan sehingga karena dia saksi misalnya, atau whistleblower misalnya kepada nyonya maka dia harus dihabisi.
"Dicatat kalau saya berkata-kata sesuatu itu biasanya penting.
BACA JUGA:Aaron Ramsey Dilepas Jelang Laga Juventus vs Barcelona Digelar Pagi Ini
"Kemudian apakah di hari penghabisan itu, di Jumat keramat itu ada enggak perwira polisi wanita yang mengundurkan diri dari Kepolisian.
"Saya ulangi, tolong kita pelajari semua, ada enggak perwira polisi yang mengundurkan diri di hari Jumat itu.
"Sehingga pengunduran dirinya membuat kuping orang-orang tertentu menjadi panas. Ini memerlukan investigasi yang sangat dalam, ya dicatat baik-baik.
"Kemudian mengenai apa yang dilakukan penyidik Polres Jakarta Selatan kita tidak bisa pakai itu.
BACA JUGA:Di Tiongkok Dijamu Minum Teh oleh Madam Peng Liyuan, Kini Jokowi dan Ibu Negara Tiba di Tokyo
"Karena pertama, tadi saya bilang mereka sudah merusak TKP, mereka sudah membuat kesimpulan dengan memfitnah almarhum, padahal almarhum tidak bisa membela diri, makanya tadi saya marah ke siapa tadi Pangaribuan tadi, karena dia bilang tembak-menembak ya itu cara berpikirnya polisi.
"Pertanyaan saya bagaimana cara tembak-menembak kalau tangan sudah rusak, kalau bahu sudah hancur, atau ada yang berani kesini bersaksi dihadapan saya kalau sudah dirusak tangannya, sudah dirusak bahunya sampai remuk, sampai patah jari-jarinya masih bisa menembak.
"Saya mau buktikan, kalau saya fakta. Kalau ada diantara kalian mendengarkan saya, saya kasih tantangan, saya beri hadiah, 1 miliar saya kasih, kalau sudah dirusak jari-jarinya, ini bahu dirusak, kakinya dirusak dengan benda tajam, rahangnya sudah pindah masih bisa tembak-menembak?
"Hidungnya sudah disobek, bibirnya sudah disayat. Kita coba dulu siapa yang bisa tembak-menembak itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: