Ungkap Misteri, Hari Ini Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J akan Digarap, Vera Simanjuntak dan Rosti Ikut Datang?

Ungkap Misteri, Hari Ini Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J akan Digarap, Vera Simanjuntak dan Rosti Ikut Datang?

Ormas Pemuda Batak Bersatu, yang juga membangun tenda di sekitar makam Brigadir J, untuk menjaga proses autopsi ulang.-Deki/jambi-independent.co.id-jambi-independent.co.id

Keberangkatan tim dari Komnas HAM ini bertujuan untuk ikut terlibat dalam proses autopsi ulang yang dilakukan di makam Brigadir J, Kabupaten Muaro Jambi.

Taufan mengatakan bahwa pihak Komnas HAM akan menurunkan ahlinya sendiri untuk dimintai pendapat dan masukan untuk Komnas HAM.

"Kami sendiri juga punya ahli yang akan kami mintai pendapatnya dan memberikan masukan kepada Komnas HAM serta menilai seluruh data fakta yang kami dapatkan itu," kata dia.

BACA JUGA:Kamaruddin, Sudah Minta Maaf Belum? Kuasa Hukum Ahok: Jika Tidak Saya Akan Lapor Polisi

Pihak Komnas HAM akan melakukan pemeriksaan terkait beberapa spekulasi yang beredar, salah satunya yaitu penyebab kematian Brigadir J yang diduga karena penyiksaan.  

"Ada spekulasi bahwa salah satu penyebab kematiannya adalah penyiksaan, kita ingin membuktikan itu," lanjutnya.

TNI siap bantu autopsi ulang Brigadir J

Salah satu dokter RSPAD Gatot Subroto Jakarta, dokter F dipilih Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia untuk ikut dalam autopsi ulang jenazah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

"Orangnya sudah saya hadirkan di sini. Karena saya ingin memastikan Anda akan terlibat digabung dalam satu tim di bawah kepemimpinan Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia," jelas Andika Perkasa di Mabes TNI Cilangkap, Jaktim, Minggu 24 Juli 2022.

"Ya, saya akan menitipkan pesan bahwa jaga kredibilitas kita jaga integritas dan seterusnya. Intinya keilmuan, objektivitas itu harus prioritas kita," sambungnya.

BACA JUGA:Marah Harian

Andika menegaskan, pihaknya tidak terlibat mengarahkan penunjukan dokter dari TNI dalam autopsi ulang Brigadir J. Hal ini dilakukan demi menghindari kecurigaan.

"Intinya kami tidak mengarahkan, 'Oh pilih ini', nggak. Nggak ada. Pokoknya terserah supaya tidak ada kecurigaan apapun. Saya nggak sebut nama lengkapnya. Tapi intinya, jadi intinya sih kami siap siapa pun itu," tuturnya.

"Yang jelas dipilih oleh perhimpunan dokter forensik karena memang punya kompetensi, dokter F. Ini dari RSPAD," imbuhnya.

Area sekitar pemakaman Brigadir J dijaga ketat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads