Ungkap Misteri, Hari Ini Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J akan Digarap, Vera Simanjuntak dan Rosti Ikut Datang?
Ormas Pemuda Batak Bersatu, yang juga membangun tenda di sekitar makam Brigadir J, untuk menjaga proses autopsi ulang.-Deki/jambi-independent.co.id-jambi-independent.co.id
Areal sekitar pemakaman Brigadir Yosua Hutabarat (J) dipasang garis polisi jelang pelaksanaan autopsi ulang pada Sabtu, 23 Juli 2022 malam.
Personel Polsek Sungai Bahar memasang garis polisi ini pada pukul 17.30 WIB, nantinya warga yang ingin melihat proses ekshumasi atau penggalian ulang makam Brigadir J dilarang melewati garis polisi ini.
"Benar, garis polisi ini dipasang pihak Polsek Sungai Bahar sesudah kedatangan Tim Kuasa Hukum keluarga kemarin," kata Pendeta Royanto, tokoh agama setempat pada Minggu, 24 Juli 2022.
Selain pemasangan garis polisi, areal makam Brigadir J juga sudah dipasang tenda dan penerangan juga sudah ditambah.
"Kita juga terus melakukan penjagaan disini sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya.
Pihak keluarga yang ikut autopsi Brigadir J
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan ada 7 orang anggota Birgadir J yang ikuti prosesi autopsi ulang. 5 diantaranya yaitu anggota pemuda batak bersatu yang bertugas menggali kuburu.
Kemudian dua orang lagi yakni paman Brigadir J yang akan ikuti rangkaian otopsi.
Kamaruddin juga menyebut kedua orang tua juga tidak ikut dilibatkan karena untuk menjaga agar tidak kembali histeris.
Kekasih mendiang Brigadir J dipastikan juga tak hadir saat proses autopsi ulang jenazah Brigadir J yang dijadwalkan Rabu, 27 Juli 2022 besok pagi.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kuasa Hukum Vera Simanjuntak yakni Ramos Hutabarat. "Benar, klien kami tidak bisa datang," kata Ramos pada Selasa, 26 Juli 2022.
Lebih lanjut, Ramos menjelaskan alasan kliennya itu tidak bisa datang dalam proses autopsi Brigadir J. "Masih sedih dan belum siap mentalnya untuk melihat proses autopsi tersebut," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: