Alasan Komnas HAM Periksa Ponsel Brigadir J dan Irjen Ferdy Sambo Minggu Depan

Alasan Komnas HAM Periksa Ponsel Brigadir J dan Irjen Ferdy Sambo Minggu Depan

Komnas HAM Periksa Ponsel Brigadir J dan Irjen Ferdy Sambo Minggu Depan-Istimewa-disway.id

Dengan didampingi oleh Irwasum, tim siber dan Labfor, memperlihatkan kepada Komnas HAM hasil Cell dump yang mereka punya. Tidak hanya itu, pihak Komnas juga ditunjukan raw materialnya. 

"Jadi ditarik itu banyak banget nomer hp dan sebagainya di empat titik. Apa saja empat titiknya? minggu depan kami akan jawab," tandasnya. 

BACA JUGA:Terungkap! Pengancam Pembunuh Brigadir J Ternyata Ajudan Ferdy Sambo, Kuasa Hukum: Saya Sudah Kantongi Namanya

Ponsel Brigadir J dan Irjen Ferdy Sambo

Diberitakan sebelumnya bahwa keberadaan ponsel milik Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat sempat menjadi polemik. 

Meskipun begitu, tim penyidik Bareskrim Polri telah berhasil mendapatkan dua ponsel tersebut dan langsung diserahkan ke pihak Labfor. 

"Sudah diamankan oleh labofatorium forensik, ada dua handphone. Semuanya masih proses pendalaman oleh laboratorium forensik," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat 22 Juli 2022.

Kabarnya saat ini, pihak Labfor masih mendalami ponsel milik Brigadir J. Begitu pula dengan ponsel milik atasannya Brigadir J, yakni Irjen Ferdy Sambo. 

Setelah didalami akan keluar hasil bagaimana komunikasi yang terjadi pada percakapan di dua hp itu. Barulah Komnas HAM akan menyelidiki hasil forensik tersebut. 

Bukan dua, tapi tiga (telepon genggam). Semua diperiksa, termasuk misalnya HP-nya Irjen Sambo," kata Anam di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Rabu 27 Juli 2022.

Anam menambahkan, Komnas HAM akan menggali kondisi HP secara fisik dan lokasi ponsel tersebut saat kejadian. 

Selain itu, pihaknya juga akan menggali komunikasi yang terekam dalam semua HP tersebut.

"Jumlah HP, warna HP, model HP itu, termasuk juga kalo substansi HP itu apa komunikasi penting dalam HP tersebut," ujarnya.

"Di jam berapa, apa yang dibicarakan, titik titik jejak digitalnya kaya apa," pungkasnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: