Baru Rampung 2 Bulan, Ketua Tim Forensik: Kita Harus Periksa Secara Mendetail

BACA JUGA:Rano Karno dan Zaki Kompak, Pengamat Nilai Pilgub Banten 2024 Semakin Menarik

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sampel tersebut diambil dari semua jaringan tubuh dan akan diperiksa secara mendetail. 

Ia pun juga menjelaskan bahwa saat pengambilan sampel, kondisi jenazah di formalin dan sebagiannya mengalami pembusukan.

Hal tersebutlah yang juga menjadi kendala Ade beserta timnya dalam pemeriksaan tersebut. 

"Kondisi jenazah ya yang sudah di formalin dan sudah pasca autopsi dan sudah sebagian mengalami pembusukan," tandasnya. 

BACA JUGA:Detik-Detik Brigadir J Tersungkur, Masih Ditembak dari Jarak Dekat, Bharada E Ungkap Fakta Ini

Diketahui bahwa sampel dari hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J yang dilakukan di RSUD Sungai Bahar Jambi tersebut langsung diterbangkan ke Jakarta, tepatnya ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). 

Adapun autopsi ini dilakukan untuk menindaklanjuti terkait permintaan keluarga yang tidak yakin dengan penyebab kematian Brigadir J. 

Keluarga almarhun Brigadir J menduga bahwa Nopriansyah Yosua Hutabarat meninggal karena dianiaya.

Sumber: