Kopda Muslimin Tinggalkan Surat Wasiat di Saku Celana, Tulis Sendiri Sebelum Tewas Minum Racun

Kopda Muslimin Tinggalkan Surat Wasiat di Saku Celana, Tulis Sendiri Sebelum Tewas Minum Racun

Kopda Muslimin (kiri) dan dua penembak sang istri Rina Wulandari (kanan)--FIN.co.id

BACA JUGA:Simak, Cara Buat Sertifikat Tanah Online Beserta Besaran Biayanya

Sebelumnya, polisi telah menuntaskan pengungkapan kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang, Jawa Tengah

Seluruh terduga pelaku penembakan telah ditangkap. Sementara otak di balik rencana pembunuhan, Kopda Muslimin tewas seusai minum racun.

Peristiwa percobaan pembunuhan Rina Wulandari (34) terjadi pada Senin 18 Juli 2022 sekitar pukul 11.38 WIB. 

Sebelumnya, para eksekutor sudah mematangkan kondisi tempat kejadian perkara sejak pukul 08.00 WIB.

BACA JUGA:PPKM Level 1 Kembali Diperpanjang Hingga 15 Agustus 2022

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya menangkap empat orang pembunuh bayaran. S alias Babi dan PAN sebagai eksekutor. 

Kemudian, S dan AS betugas mengawasi. Satu lainnya, DS sebagai penyedia senjata api.

"Modus operandi yang dilakukan adalah penembakan dengan senjata api. 

BACA JUGA:Ronaldo Berulah di MU, Legenda Liverpool Geram: Ini Artinya Dia Sudah Sepenuhnya Memisahkan Diri

Motifnya adalah memperoleh upah," ujar Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Adapun perolehan senjata api rakitan tersebut, lanjut Luthfi, dibeli oleh kedua eksekutor dari tersangka DS seharga Rp3 juta. Senjata dipegang dan ditembakan sebanyak beberapa kali oleh tersangka S.

"Pelaku membeli senjata api yang diduga rakitan itu beserta empat peluru dengan harga Rp3 juta," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: