Satgas Cacar Monyet Berikan Rekomendasi Pada Nakes dan Masyarakat Setelah Dinyatakan Darurat Global oleh WHO

JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah ditetapkannya status monkeypox atau cacar monyet menjadi darurat global oleh WHO, Satuan Tugas (Satgas) memberikan rekomendasi kepada Tenaga Kesehatan (Nakes).  

Rekomendasi yang diberikan oleh satgas merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh nakes jika ditemukan kasus cacar monyet di lingkungannya. 

Adapun rekomendasi yang diberikan oleh Ketua Satgas Cacar Monyet PB IDI, dr. Hanny Nilasari diantaranya, pertama, segera laporkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat apabila terdapat kasus sesuai dengan kriteria suspek atau probable Monkeypox atau cacar monyet. 

Kedua, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan klinis dalam pendekatan diagnosis serta tatalaksana Monkeypox untuk meningkatkan kewaspadaan pada pasien dengan gejala klinis sesuai dengan Monkeypox dan mencegah komplikasi. 

BACA JUGA:Catat 5 Penyebab Kuku Bisa Rusak, Berikut Cara Mengobatinya

BACA JUGA:Mantan Kabais: Kasus Brigadir J Makin Buram Ditangan Komnas HAM, Lho Kok Bisa!

Kemudian yang ketiga adalah melakukan edukasi kepada masyarakat. "Melakukan edukasi terhadap masyarakat mengenai tanda gejala, penularan, dan pencegahan infeksi Monkeypox," ujar Hanny Nilasari kepada media melalui Zoom Meeting, Selasa, 2 Agustus 2022.

"Mendukung dilakukannya contact tracing apabila ada kasus dengan konfirmasi Monkeypox untuk menurunkan risiko penyebaran infeksi Monkeypox," lanjutnya. 

Rekomendasi yang terakhir adalah tenaga kesehatan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap ketika menangani pasien dengan kecurigaan Monkeypox, seperti mengenakan masker, serta membersihkan benda dan permukaan yang telah disentuh pasien. 

BACA JUGA:Terharu, Pengantin Pria Dibonceng Ibunya Sampai ke Pelaminan Naik Vespa Jadul

BACA JUGA:WHO Tetapkan Status Cacar Monyet Sebagai Darurat Global, PB IDI Bentuk Tim Satgas Monkeypox, Gawat!

Tidak hanya itu, pihak satgas cacar monyet PB IDI juga juga memberikan rekomendasi kepada masyarakat agar tidak terinfeksi cacar monyet. 

Rekomendasi tersebut yaitu pertama, mengurangi risiko penularan dengan selalu melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"Menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga higienitas tangan," jelas Hanny. 

Sumber: