Ahli Sebut Makan Ikan Bisa Bantu Turunkan Risiko Penyakit Jantung, Tapi..

Ahli Sebut Makan Ikan Bisa Bantu Turunkan Risiko Penyakit Jantung, Tapi..

Manfaat Ikan untuk Kesehatan Jantung-Timolina-Freepik

JAKARTA, DISWAY.ID - Guru Besar Bidang Ilmu Bioteknologi Produk Perikanan dan Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Prof Asep Awaludin Prihanto menyebut bahwa makan ikan bisa menurunkan risiko penyakit jantung pada manusia.

Namun perlu diingat juga, konsumsi lah ikan yang sudah sesuai standar lengkap secara nutrisi dan higienis.

"Kondisi ini jika ikan yang dikonsumsi sesuai standar nutrisi, modern dan higienis," kata Asep  Awaludin, dikutip dari laman PMJ News pada Senin, 15 Agustus 2022.

BACA JUGA:Viral! Pegawai Alfamart Minta Maaf pada Ibu-ibu Pencuri Cokelat yang Naik Mercy

BACA JUGA:Penyidik Polda Metro Jaya Limpahkan Berkas Perkara Kasus Roy Suryo ke Kejaksaan Hari Ini

Konsumsi ikan disebut Asep juga mampu membantu untuk cegah (preventif) risiko penyakit lainnya plus dapat menghidrolis peredaran darah.

Meski begitu Asep melihat saat ini masih belum adanya perbaikan atau inovasi baru terkait produk-produk perikanan secara komprehensif

Sebagai contoh, produk ikan pindang atau terasi, dari tahun ke tahun masih belum ada perubahan.

"Produk perikanan yang diproduksi secara tradisional tingkat pencemarannya cukup tinggi, kualitasnya tidak stabil, sehingga rasanya kadang enak kadang tidak enak, bahkan nilainya tidak berubah," ujar Asep.

BACA JUGA:Harga Khusus Tiket GIIAS 2022 Sambut Kemerdekaan RI ke 77

BACA JUGA:Ternyata Pernah Berhijab, 8 Potret AKP Rita Yuliana Pakai Hijab, Adem Banget

Maka dari itu Asep menilai perlu adanya peningkatan inovasi baru dari bidang perikanan.

Dengan begitu nantinya dapat meningkatkan performa dan kualitas ikan itu sendiri dan manfaat yang didapat para pelaku usaha perikanan bisa jauh lebih besar.

Lebih lanjut, Asep menganggap harus adanya perbaikan dari proses dengan memanfaatkan mikroorganisme yang ada dalam produk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: