Tampil Perdana di GIIAS 2022 SKF Siapkan Bearing untuk Kendaraan Listrik
Tampil perdana di GIIAS 2022 SKF siapkan bearing untuk kendaraan listrik.-skf-
TANGERANG, DISWAY.ID - Tampil perdana di GIIAS 2022 SKF siapkan bearing untuk kendaraan listrik dan terus memperkuat posisi sebagai pemimpin pasar dalam industri bearing dengan mengusung berbagai produk terbaiknya.
Produk dari PT SKF Indonesia (SKF Indonesia) ini dalam memenuhi kebutuhan semua jenis kendaraan roda dua dan roda empat selama dengan teknologi dan berkualitas tinggi.
“Kami melihat bahwa industri otomotif sedang mengalami revolusi teknologi besar untuk beradaptasi dengan megatren utama seperti konektivitas, mengemudi otonom, solusi mobilitas berkelanjutan, dan elektrifikasi,” ujar Toto Suharto, Presiden Direktur PT SKF Indonesia, Senin 15 Agustus 2022.
“Strategi pertumbuhan ‘Intelligent and clean’ kami selaraskan dengan megatren ini dan berfokus pada pengembangan solusi untuk mendorong kehadiran mobilitas yang berkelanjutan,” tambahnya.
BACA JUGA:Terungkap! Ini Alasan Suzuki Masukan S-Presso di Kelas City Car di Indonesia
BACA JUGA:Komnas HAM Sebut Indikasi Obstruction of Justice Kasus Brigadir J Menguat, Ada Apa?
Toto juga menambahkan, di Indonesia SKF telah mendukung kebutuhan akan inovasi berkelanjutan di industri otomotif melalui produk bantalan untuk roda dua dan empat.
“Kami terus meningkatkan lokalisasi, termasuk dengan investasi baru yang kami lakukan di tahun 2021,” ungkapnya.
Seperti diektahui, tahun ini, industri otomotif tanah air terus bergerak bangkit dari dampak pandemi Covid-19.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), pertumbu roda dua dan year-on-year (YoY) penjualan kendaraan secara wholesale meningkat sebesar 66 persen untuk kendaraan roda empat, dan 38 persen untuk kendaraan roda dua.
BACA JUGA:Kecewa Golkar Bakal Usung Airin, Warga Pandeglang ke Adde Rosi: Kami Maunya Andika!
BACA JUGA:Potongan Video CCTV Duren Tiga yang Beredar Janggal
Seiring peningkatan tersebut, rantai pasok komponen kendaraan menjadi tantangan yang akan dihadapi dalam beberapa tahun kedepan.
Disisi lain, Kementerian Perindustrian menilai industri otomotif memiliki kontribusi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi secara inklusif dan berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: