GIIAS 2022: e-Canter Bentuk Komitmen KTB Songsong Elektrifikasi Kendaraan Komersial di Indonesia
Kehadiran e-Canter ini merupakan bentuk dari komitmen KTB dalam menyongsong perpindahan ke kendaraan elektrifikasi.-reza-
Untuk kelas Canter pertumbuhannya sudah 30 persen lebih dan bergerak ke arah 40 persen serta akan terus dikembangkan secara bertahap.
Sedangkan di kelas Medium Duty Truck (MDT), Fighter kami juga sama saat ini lokalisasi atau local content sudah mendekati 25 persen.
BACA JUGA:Bunker Rp 900 Miliar di Tengah Transaksi Rekening Brigadir J ke Ajudan Ferdy Sambo
BACA JUGA:Isi Rekening Brigadir J Diduga Dikeruk Sosok Ini, Eks Kasum TNI: Gak Cuma Nyawa, Tabungan Pun Ludes
Hal ini agar dapat berkontirbusi kuat pada industry dalam negeri serta dapat memberikan keuntungan lebih pada di Indonesia.
Tak hanya itu, terkait dengan ekspor, KTB memang sudah mempunyai rencana ke depan tapi rencana ini kita masih kembangkan artinya kalau ekspor kita tifdak bisa lepas dari prinsipal kita MFTBC.
“Bicara tentang eksport, hal ini akan terkait dengan global market strategi, jadi perlu berkordinasi untuk dapat mengembangkan potensi eksport yang menjadi salah satu market yang kita incar sehingga kami dapat terus berkontribusi pada bangsa,” tambah Duljatmono.
Hadir GIIAS 2022, KTB mengusung 4 produk andalannya yang terdiri dari 3 unit Fuso Euro4 dan e-Canter yang merupakan kendaraan komersial dengan tenaga listrik pertama di Tanah Air.
BACA JUGA:Kesulitan Timsus Ungkap Kasus Pembunuhan Brigadir J Hingga Ada Jenderal Ancam Mundur
BACA JUGA:40 Mobil Tersedia untuk Test Drive di GIIAS 2022, Dari Mobil Konvensional Hingga Listrik
Tak hanya menampilkan e-Canter sebagai display, namun Fuso juga memberikan kesempatan untuk menjajal e-Canter melalui acara test ride.
Adapun 4 line up dari Fuso antara lain Fighter X FN 62FHDR, mengisi pasar pertambangan dengan tambahan Mining Equipment berupa PTO, Radiator Guard, Rotary Lamp dan dua tambahan fitur baru yaitu Engine Hour Meter and Air Conditioner.
Engine hour meter pada Fighter X FN 62FHDR merupakan adalah alat untuk mengukur lamanya mesin beroperasi dan dapat digunakan sebagai pengingat untuk melakukan perawatan berkala seperti penggantian oli.
BACA JUGA:2.725 Napi Langsung Bebas Setelah Dapatkan Remisi Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
