Rabu 24-08-2022,20:43 WIB
Reporter:
Intan Afrida Rafni|
Editor:
Derry Sutardi
JAKARTA, DISWAY.ID - Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Barat menarget 41,5 kilogram ikan per Kapita di tahun 2022 untuk di konsumsi.
Targetan tersebut disampaikan langsung oleh Kasudin KPKP, Novy C. Palit pada kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di SDIT Al-Muttaqin, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu, 24 Agustus 2022.
"Target kita tahun ini adalah 41,5 kilogram ikan per kapita per tahun," ujar Novy dalam sambutannya dihadapan anak-anak sekolah dasar.
Sebelumnya, Novy mengatakan bahwa dua tahun lalu, tepatnya 2020, angka konsumsi ikan di Jakarta Barat sendiri melebihi dari target yaitu sebanyak 40 kilogram per kapita per tahun.
Sedangkan saat itu, pihak Sudin KPKP Jakarta Barat menargetkan sebanyak 40 kilogram per kapita per tahun
"Tahun 2020, kita sudah melebihi target yang ditetapkan yaitu sebesar 40 kilogram per kapita per tahun, kita meraih itu menjadi 41,9 kilogram per kapita per tahun," jelasnya.
Diketahui, kegiatan Gemarikan yang dilaksanakan setiap tahunnya ini dibarengi dengan pemberian bibit ikan.
Pada kegiatan yang pertama kali diadakan di tahun 2022 ini, pihak Sudin KPKP memberikan 50 ekor bibit ikan lele untuk SDIT Al-Muttaqin.
Selain itu, iya juga memberikan ke dua Kelompok Tani Pekarangan Pangan Lestari (Poktan P2L) yaitu Poktan P2L Ikhlas Tunas Berseri RW 3 Kapuk sebanyak 100 ekor dan Poktan P2L Kayu Besar Berseri RW 11 Cengkareng Timur sebanyak 100 ekor.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Elly mengatakan bahwa bibit ikan tersebut didapati dari balai benih ikan yang ada di Ciganjur dan Kalideres.
Ia pun memberikan kesempatan kepada masyarakat khususnya Jakarta jika memiliki sarana dan prasaran seperti kolam ikan, bisa mengusulkannya ke pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Silahkan saja masyarkat Jakarta mengusulkan untuk meminta dengan catatan mereka punya sarana dan prasarananya seperti kolam-kolamnya," jelas Elly.
Dengan adanya kegiatan ini, Elly berharap dapat meningkatkan angka konsumsi ikan serta membiasakan anak-anak untuk makan makanan dari olahan ikan.
"Namanya juga Gemarikan, gerakan memasyarakatkan, jadi anak-anak bisa terbiasa dan bisa ditularkan ke ibunya kemudian ditularkan ke tetangganya," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News