Ferdy Sambo Tuliskan Surat Penyesalan untuk Senior dan Rekan Polri: Saya Menanggung Semua Akibat

Dilansir dari kanal YouTube Polri TV Radio, wajah Ferdy Sambo terlihat pasrah dan beberapa kali ia menganggugkan kepala saat berbicara.

Tertangkap dalam tayangan, beberapa kali Ferdy Sambo juga sempat mememjamkan mata sejenak.

Namun perkataan Sambo tidak bisa disimak oleh publik karena audio siaran tersebut dibisukan.

Sebelumnya, Polri sudah menetapkan lima tersangka kasus penembakan Brigadir J. 

BACA JUGA:Speed Bump di Kawasan Danau Sunter Bikin Celaka, Ini Kata Polisi

Mereka antara lain, Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, asisten rumah tangga sekaligus supir Kuat Ma'ruf dan Bripka Ricky Rizal, dan Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh OFFICIAL LAMBE TURAH ENTRNT (@lambe_turah)

Di kasus ini, Polri menegaskan tidak ada peristiwa tembak menembak. Faktanya yaitu Bharada E disuruh menembak Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo.

Irjen Ferdy Sambo pun diduga memainkan perannya sebagai pihak yang melakukan skenario agar kasus Brigadir J muncul ke publik dengan isu baku tembak.

Dalam kasus ini, Ferdy Sambo menembak dinding di lokasi kejadian (tkp) dengan pistol milik Brigadir J agar seolah-olah tersebut adalah tembak menembak.

Atas perbuatannya para pelaku disangkakakan melanggar Pasal 340 subsidair Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHPidana.

Sumber: