Nahloh Si Kuat Berniat Melarikan Diri Tapi Pergerakannya Terbaca Polisi, Kapolri Beri Keterangan Lengkap
Sopir Putri Candrawathi jadi tersangka--PMJ NEWS
JAKARTA, DISWAY.ID - Tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Kuat Ma'ruf ternyata sempat berupaya melarikan diri dari kejaran polisi.
Pria yang merupakan asisten rumah tangga Irjen Ferdy Sambo itu ingin kabur dari jerat hukum sebelum diamankan oleh polisi.
Kuat Ma'ruf adalah salah satu dari kelima tersangka yang terlibat dalam pembunuhan berencana Brigadir J.
BACA JUGA:Korlantas Polri Usulkan Hapus Biaya Balik Nama Kendaraan dan Pajak Progresif
Niat melarikan diri itu dilakukannya saat polisi secara resmi menetapkan bahwa Bripka Ricky Rizal (RR) dan Kuat Ma'ruf sebagai tersangka.
"Saat itulah Kuat Ma'ruf hendak kabur. Saudara Kuat sempat akan melarikan diri. Namun, diamankan dan sempat ditangkap," kata Kapolri dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu 24 Agustus 2022.
Akan tetapi polisi dengan cepat mematahkan niat Kuat untuk melarikan diri dan berhasil menangkapnya.
Diketahui bahwa Kuat Ma'ruf bekerja sebagai asisten rumah tangga dan sopir pribadi dari keluarga Sambo.
BACA JUGA:Cucu Kelima Presiden Jokowi Laki-laki, Operasi Caesar Khahiyang Ayu Berjalan Lancar
BACA JUGA:Ferdy Sambo Tuliskan Surat Penyesalan untuk Senior dan Rekan Polri: Saya Menanggung Semua Akibat
Selain itu, Kuat juga menjadi satu-satunya tersangka dari pihak sipil yang terlibat dalam pembunuhan berencana Brigadir J.
Sementara itu, kasus pembunuhan Brigadir J cukup panjang dalam pengungkapannya.
Sudah lebih dari 40 hari, dari awalnya disebut kasus tembak menembak di rumah dinas Eks Kadiv Propam Ferdy Sambo, belakangan baru disebut pembunuhan berencana.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: