Cerita Ustaz Yahya Waloni Main Kartu Remi Bareng Napoleon Bonaparte dan Habib Rizieq di Rutan Mabes Polri

"Saya satu ruangan dengan Irjen pol Napoleon Bonaparte, habis sholat Isya saya imam, saya usai sholat Maghrib jadi imam, saya memimpin imam di masjid," tutur 

BACA JUGA:Rocky Gerung Sindir Keras Bisikan 'Sayang' di Rapat Komisi III Bareng Kapolri: Ini Menyangkut Situasi...

BACA JUGA:IPW Desak Konsorsium 303 dan Satgassus Dibongkar Usai Ferdy Sambo Tersangka, Peringatannya Tak Main-main

"Habib Rizieq di blok narkoba, usai sholat Isya kami bermain remi, sampai dekat Subuh. Malam kami tidak tahu, siang kami tidak tahu karena kami disimpan di bawah tanah.

"Penjara Rutan Mabes Polri, konon penjara ini tidak pernah ada masjid. Datangnya Habibana Muhammad Rizieq Shihab dan anggota-anggota beliau ornag FPI, masuknya Napoleon Bonaparte, mereka mendirikan dua masjid," tuturnya menambahkan.

Ustaz Yahya Waloni mengaku memiliki kegiatan yang sama seperti kehidupan normal di luar, yakni melakukan ceramah di dalam masjid dan buat mualaf seseorang.

Baginya, penjara sudah bukan lagi sebuah hukuman tetapi menjadi suatu keberkahan tersendiri yang ia jalani seperti biasa.

BACA JUGA:Kekayaan Kabareskrim Agus Andrianto Bikin Tercengang, Jenderal yang Kasih Ancaman Ferdy Sambo Hukuman Mati

BACA JUGA:Motif Pria Pemukul Sopir Transjakarta Terjawab, Sosoknya jadi Tersangka Setelah Viral

"Jadi, kalau kita masuk penjara dan ada yang masuk penjara karena kejahatan, ada yang masuk penjara karena kedzholiman, ada yang masuk penjara karena maksiat, Insha Allah kami dipenjarakan karena ridho dan kehendak Allah SWT," papar Ustaz Yahya Waloni.

YAHYA WALONI KAPOK CERAMAH SINGGUNG CEBONG DAN KAMPRET

Setelah bebas, Yahya Waloni mengaku kapok berdakwah dengan gaya yang sangat menggebu-gebu.

Pendakwah berusia 51 tahun itu menyebut bahwa dirinya akan mengubah gaya berdakwahnya.

BACA JUGA:Kamaruddin Cium Ada 'Campur Tangan' Mafia Dalam Kasus Brigadir J, Bukti Kuatnya Dibocorkan

Sumber: