Cerita Ustaz Yahya Waloni Main Kartu Remi Bareng Napoleon Bonaparte dan Habib Rizieq di Rutan Mabes Polri

Cerita Ustaz Yahya Waloni Main Kartu Remi Bareng Napoleon Bonaparte dan Habib Rizieq di Rutan Mabes Polri

Cerita Ustaz Yahya Waloni Satu Sel Bareng Napoleon Bonaparte dan Habib Rizieq---Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID - Pendakwah Islam, Ustaz Yahya Waloni menceritakan tentang pengalamannya selama mendekam di Rutan Bareskrim Mabes Polri.

Ustaz Yahya Waloni sempat ditahan setelah menyandang status tersangka dugaan kasus ujaran kebencian berdasarkan SARA.

Kini Ustaz Yahya Waloni sudah dinyatakan bebas dari penjara pasca menjalani masa penahanan selama 5 bulan.

BACA JUGA:Ini Profil Irjen Slamet Uliandi, Jenderal Bintang Dua yang 'Seret' Ferdy Sambo ke Mako Brimob

BACA JUGA:Cerita Detik-detik Kejadian di Magelang, Kuat Ma'ruf Minta Bripka RR Turun ke Lantai Bawah..

Pendakwah berusia 51 tahun itu sudah menghirup udara segar lagi sejak 31 Januari 2022 lalu.

Ustaz Yahya Waloni menyebut bahwa dirinya mendekam di dalam penjara bawah tanah yang ada di Rutan Bareskrim Mabes Polri.

Karena ada di ruangan bawah tanah, Ustah Yahya Waloni mengaku dirinya sampai kesulitan untuk bisa melihat sinar matahari.

Selain itu, dia juga mengatakan masuk di dalam sel atau ruangan bersama terpidana kasus suap dari Djoko Tjandra yakni Napoleon Bonaparte.

BACA JUGA:273 Juta Rakyat Indonesia Kena Prank Lagi? Polisi dan Putri Candrawathi Kurang Kompak

BACA JUGA:Jadwal Final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022, Menanti The Daddies Pecahkan Rekor

Tidak hanya Napoleon Bonaparte saja, tetapi sel tahanan Ustaz Yahya Waloni juga ternyata dekat dengan ruangan tersangka kasus kerumunan di Petamburan, yakni Habib Rizieq Shihab.

Ustaz Yahya Waloni mengaku sempat begadang bareng Napoleon Bonaparte dan Habib Rizieq Shihab sambil main kartu remi.

Hal tersebut disampaikan Ustaz Yahya Waloni dalam sebuah video yang diunggh oleh kanal YouTube PIM CHANNEL pada Sabtu, 27 Agustus 2022.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads