6 Laskar FPI Disebut Sudah Nyerah Tapi Dihabisi 'Tim Gebuk' di KM 50, Alvin Lim: Mereka Mau Show Off

6 Laskar FPI Disebut Sudah Nyerah Tapi Dihabisi 'Tim Gebuk' di KM 50, Alvin Lim: Mereka Mau Show Off

Pengacara kondang, Alvin Lim alami gagal ginjal saat menekam di penjara--Tangkapan layar/YouTube Refly Harun

Lantas Alvin menyoroti kasus KM 50 dan kebakaran Kejaksaan Agung (Kejagung) ada kesamaan.

"Orang dan timnya yang (menangani) yaitu orangnya Ferdy Sambo," ujarnya.

Alvin Lim juga mengungkapkan jika sebetulnya 6 Laskar FPI sudah tidak melawan dalam peristiwa KM 50.

"Dalam konteks KM 50 sebenarnya mereka sudah menyerah," ucapnya.

"Tapi di sinilah ada tim gebuk mereka mau show power, kenapa? karena tim sebelumnya tumpul," ujarnya.

Sebelumnya, Alvin Lim selaku Ketua LQ Indonesia Law Firm mengungkapkan bahwa bandar-bandar judi di konsursium 303 valid.

Selain itu Alvin juga menjelaskan terkait informasi yang beredar tentang bunker di rumah Ferdy Sambo pasti ada.

“Saat ini para bandar judi melakukan pembayaran dengan uang dolar dengan pecahan 100 dolar Amerika atau 1.000 dolar Singapura, karena jika dikonversi ke rupiah dengan jumlah 1 milaiar hanya satu gepok dan jika untuk suap memang sudah aturan main mereka seperti itu,” jelas Alvin.

“Kalau dibilang adanya bunker saya yakin pasti ada, meskipun kita tidak tahu besar, kecil dan lokasinya dimana,” tambah Alvin.

Sedangkan terkait dengan skema konsersium 303, Alvin mengatan nama-nama bandar judi tersebut bukanlah nama baru dan sebelumnya dia juga pernah menyampaikan beberapa nama dalam daftar tersebut.

“Anggota Polri yang terdapat dalam skema konsursium 303 di mana Irjen-Irjen ini merupakan raja kecil di wilayah masing-masing,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini Alvin juga mempertanyakan komitmen dari pihak kepolisian yang akan memberantas perjudian di Tanah Air, apalgi Kapolri juga telah mengumumkan bahwa akan menyikat perjudian.

Menurut Alvin dalam wawancara dengan Refly Harun, hingga saat ini belum ada keseriusan dari kepolisian dalam memberantas perjudian, salah satunya bagai mana bandar judi di Medan dapat lolos dan yang tertangkap hanya operator.

Padahal kepolisian Indonesia mempunyai kemampuan yang terbaik, bahkan teroris yang telah hati-hati sekalipun dapat tertangkap, apalagi bandar judi.

Sedangkan pihak Bareskrim Polri mengungkapkan bahwa tumpukan uang Rp 900 miliar Ferdy Sambo hoax.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: