Radar Banten Versi Digital Newspaper Sapa Pembaca Per 1 September 2022, Berlangganan Melalui Aplikasi

Radar Banten Versi Digital Newspaper Sapa Pembaca Per 1 September 2022, Berlangganan Melalui Aplikasi

Direktur Utama Radar Banten Mashudi.-radarbanten-

SERANG, DISWAY.ID-- Radar Banten selaku koran terbesar di Provinsi Banten terus menjawab tantangan zaman dalam menyapa para pembacanya secara luas. 

Seiring perkembangan kekinian dan menjawab tantangan zaman tersebut, Radar Banten (Disway National Network) meluncurkan digital newspaper.

Radar Banten versi digital newspaper itu dapat dinikmati masyarakat dengan jenis berita yang lebih beragam mulai 1 September 2022.

BACA JUGA:Sambo Kini Pakai Baju Oranye, Heboh Lagi Postingan Brigjen Krishna Murti: Kita Tidak Boleh Merasa Hebat

Peluncuran versi digital newspaper tersebut akan melengkapi koran Radar Banten atau versi cetak yang selama ini telah memiliki pelanggan setianya. 

Direktur Utama Radar Banten Mashudi mengatakan, koran Radar Banten tetap akan dirawat sekuat-kuatnya.

“Tapi kami juga akan menciptakan media masa depan yang dapat dinikmati dalam satu genggaman,” ujar Mashudi, Selasa 30 Agustus 2022.

Sebelumnya, kata Mashudi, Radar Banten baru sebatas menyediakan aplikasi berlangganan e-paper.

Namun saat ini dilengkapi sistem pembayaran melalui virtual account.

“Jadi pelanggan Radar Banten tidak perlu repot-repot mentransfer ke nomor rekening, tapi cukup melalui aplikasi. Sehingga mereka dengan mudah, cukup di dalam satu genggaman. Termasuk notifikasi,” terangnya.

BACA JUGA:Kecelakaan Truk Tabrak Tiang di Bekasi Banyak Makan Korban, Ini Tanggapan Dirlantas Polda Metro Jaya

Pada koran digital, Mashudi mengungkapkan, pelanggan Radar Banten akan banyak mendapat informasi menarik, termasuk bagi kaum milenial.

Informasi yang disajikan akan sangat disenangi anak muda atau milenial. Informasi itu akan diperoleh dalam rubrik baru yang hanya dapat dinikmati di e-paper Radar Banten.

“Informasi yang menyasar kepada kaum muda, yang dibutuhkan mereka. Apa saja yang dibutuhkan tentu nanti akan kita sajikan. Selain itu, kita juga ada interaksi terkait berita yang mereka inginkan, misalnya mengenai kebijakan apa. Kalau di koran, rata-rata kebijakan elite. Kalau di e-paper apa yang sebenarnya mereka ingin tahu,” papar Mashudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: