Menag Ingatkan Penyelenggaraan Haji 2023 Ada Banyak Inovasi, Responsif Visi Saudi 2030

Menag Ingatkan Penyelenggaraan Haji 2023 Ada Banyak Inovasi, Responsif Visi Saudi 2030

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Rabiah di Mina, Senin,11 Juli 2022.-Dok. Kemenag-

Untuk merumuskan kebijakan terbaik yang akan diambil pada 2023, Kemenag juga menggelar pra rakernas dengan mengundang masukan dari berbagai kalangan.

Mereka antara lain dari Kementerian Kesehatan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Inspektorat Jenderal Kemenag dan sejumlah akademisi berbagai perguruan tinggi.

BACA JUGA:Komisi VIII DPR Bersama Menag Tunggu Ditjen Haji dan Umrah Selesai Rakernas

Untuk memudahkan klasifikasi persoalan layanan dikaitkan isu terkini, pembahasan dalam rakernas dibagi dalam enam komisi. Yakni tentang dinamika pembiayaan haji, rekrutmen petugas profesional berbasis kompetensi, bimbingan manasik kontemporer, layanan penerbangan yang kompetitif dan pengelolaan asrama haji yang profesional, efektivitas dan efisiensi layanan haji di masyair dan optimalisasi pelayanan haji khusus dan pengelolaan visa haji mujamalah.

Hilman menambahkan, rakernas ini diikuti 190 peserta. Mereka antara lain para kakanwil, kepala bidang PHU tingkat kanwil, pimpinan unit pelaksana teknis asrama haji, pejabat eselon III Ditjen PHU, perwakilan Kantor Urusan Haji (KUH) Indonesia di Jeddah, Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, Media Center Haji (MCH) dan para pimpinan asosiasi bank penerima setoran biaya haji.

"Sekali lagi semoga rakernas ini menghasilkan output terbaik," harap Hilman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: