Harga Cabai Tembus Rp 100 Ribu per Kilogram di Pekanbaru

Harga Cabai Tembus Rp 100 Ribu per Kilogram di Pekanbaru

Ilustrasi. Harga BBM yang naik memicu kenaikan harga pangan -Foto: Hengki/Palpres.com-

PEKANBARU, DISWAY.ID-Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) memicu kenaikan harga pangan di Kota PEKANBARU naik drastis.

Di Pasar Cik Puan yang berada di Jalan Tuanku Tambusai, Kota Pekanbaru, Senin 5 September 2022. 

Harga komoditas pangan dimulai dari cabai, bawang, hingga bahan pokok lainnya mulai mengalami inflasi yang cukup tinggi.

Terutama bahan pokok cabai merah. Di Pasar Cik Puan Pekanbaru harganya tembus hingga Rp 100 ribu per kilogram. 

BACA JUGA:Imbas BBM Naik, Harga Cabai Rawit Keriting Melonjak hingga Rp 20 Ribu per kg

“Setelah BBM naik kemarin semua jadi makin mahal. Cabai merah modal sudah Rp 98 ribu per kilogram. Jadi saya ecer jadi Rp 100 ribu,” kata pedagang di Pasar Cik Puan bernama Ujang. 

Ujang menjelaskan sebelum kenaikan BBM per 3 September 2022 harga masih tidak terlalu mahal.

"Sebelum minyak naik harga cabai merah Rp 90 ribu. Cabai hijau Rp 38 ribu kami jual Rp 40 sampai Rp 45 ribu,” lanjutnya. Selain cabai, komoditas pangan lainnya seperti bawang juga merangkak naik. Termasuk harga beras.

BACA JUGA:Harga Cabai Rawit Merah Makin Pedas! Tembus Rp 120 Ribu per Kilogram

“Bawang putih naik juga Rp 1000. Bawang merah sebelum naik Rp 20 ribu, ini jadi Rp 25 ribu. Belum lagi beras juga naik,” tandasnya.Tidak hanya harga. Pembeli di pasar juga menurun setelah BBM dan bahan pangan naik. “Biasanya awal bulan begini ramai pembeli. Ini sepi. Pusing juga kita modal besar pembeli jarang,” tutupnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com