Jokowi Sebut Pemikiran Abu Nawas Sangat Dibutuhkan di Tengah Krisis Dunia: Tapi Memang..

Jokowi Sebut Pemikiran Abu Nawas Sangat Dibutuhkan di Tengah Krisis Dunia: Tapi Memang..

Presiden Jokowi Sebut pandemi Covid-19 akan berakhir-Twitter/@jokowi -Disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID -  Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa saat ini akan ada perubahan arah ekonomi dunia.

Dalam menghadapi krisis yang terjadi, Jokowi meminta agar semua pihak bisa melakukan terobosan ekonomi yang cermat dan lain daripada yang lain.

"Saya meyakini landscape politik ekonomi akan berubah dan bergeser ke arah mana itu yang belum diketahui," kata Jokowi, di Jakarta pada Rabu 7 September 2022.

BACA JUGA:Vivo 'Tampar' Pertamina, Politisi Gerindra: Presiden Jokowi Tolong Ganti Dirut Pertamina

BACA JUGA:Duh, Imbas Harga BBM Naik, Transjakarta Dan Organda Bakal Sesuaikan Tarif

"Saya titip ke ekonomi, jangan menggunakan pakem-pakem yang ada. Jangan gunakan standar yang ada. Karena ini sangat tidak normal," sambung Jokowi.

Kemudian Jokowi menyebut dalam menghadapi krisis ini, perlu adanya pemikiran seperti Abu Nawas.

Abu Nawas sendiri merupakan seorang penyair asal Timur Tengah yang ahli dalam menyampaikan kritik tetapi dilapisi humor.

Selain itu diketahui juga bahwa nama Abu Nawas sudah tercatat dalam dongeng 1001 malam.

"Dibutuhkan pemikiran yang Abu Nawas yang kancil-kancil tapi memang harus seperti itu," tuturnya.

BACA JUGA:Tarif Ojol dan AKAP Naik, Kemenhub Jelaskan Alasannya

BACA JUGA:Jenderal Dudung Angkat Bicara Pasca Jenderal Andika Dicecar Komisi I DPR RI

Orang nomor satu di Indonesia itu mengimbau harus adanya fokus yang sama dalam melakukan pekerjaan ekonomi baik makro maupun mikro.

Imbauan itu disampaikan Jokowi terkait dengan adanya kondisi ekonomi dunia yang sangat tidak normal untuk saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: