Kesaksian Ricky Rizal Kunci Membongkar Adanya Perselingkuhan Segi Tiga di Magelang

Kesaksian Ricky Rizal Kunci Membongkar Adanya Perselingkuhan Segi Tiga di Magelang

Ilustrasi: Bripka Ricky Rizal Wibowo salah satu saksi terkait peristiwa penembakan Brigadir J di Duren Tiga-Syaiful Amri/Disway.id-disway.id

Di tengah perselisihan Brigadir J saat itu mencoba masuk ke kamar Putri Candrawathi. Tapi tak bisa masuk karena dihalangi Kuat Ma'ruf.

Karena gagal masuk, lantas Brigadir J lari dari lantai dua. Ricky Rizal bingung, apa sebenarnya yang terjadi.

Mengapa Kuat Ma'ruf mengacungkan pisau, dan Brigadir J mencoba untuk masuk ke Kamar Putri Candrawathi.

“Karena tidak tahu maka klien saya bertanya ke Kuat Ma'ruf. Ada apa? Kuat menjawab tidak tahu. Kok Josua lari? kuat kembali menjawab tidak tahu,” jelas Erman Umar seraya menirukan ucapan kliennya.

Usai peristiwa itu, Ricky Rizal mendapat perintah dari Putri Candrawathi untuk memanggil Brigadir J.

Karena penasawaran Ricky bertanya ke Putri. Posisinya di kamar. Ricky bertanya ada apa sebenarnya yang terjadi? tapi tidak juga mendapat jawaban. 

“Ricky Rizal ke kamar karena dipanggil. Lalu menanyakan apa yang terjadi. Sayangnya pertanyaan tidak dijawab oleh Putri. Sebaliknya Putri bertanya di mana Yosua,” jelasnya.

BACA JUGA:Misteri Duren Tiga: Ada yang Ketahuan 'Main Gendong-gendongan' 

Karena tidak mendapat jawaban lalu Ricky bergegas mencari Brigadri J atas perintah Putri tadi. 

Brigadir J kemudian masuk ke kamar Putri. Ricky lantas pergi ke luar kamar dan tidak mendengar apa yang dibicarakan di antara keduanya.

Erman menyatakan tak tahu menahu soal pelecehan yang dilakukan Yosua terhadap Putri.

“Bripka Ricky sempat bertanya kepada Josua ada apa, tapi dijawab sudah tidak ada apa-apa Bang. Jadi selama di Magelang, Bripka Ricky Rizal tidak mendapatkan informasi tentang pelecehan,” tutur Erman Umar.

Hasil Tes Kebohongan

Polri menerangkan alasan pihaknya tak mengungkap hasil tes kebohongan terhadap Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: