Alvin Lim Jadi Target Bareskrim Polri, Nurul Azizah: Hari Ini Menolak Diperiksa
Alvin Lim-Syaiful Amri/Disway.id-disway.id
Alvin Lim menyebut judi online di Indonesia ada tiga bandar besarnya. Yang pertama, kata Alvin Lim, salah satu pengusaha hotel. Inisialnya J.
“Dia bandar paling besar. Yang kedua grup snake. Lalu ada juga yang grupnya anak-anak muda, grup Akiyat, Judi online di Indonesia ini tiga bandar besarnya. Kemarin Ferdy Sambo digosipkan menerima uang untuk mengamankan judi online,” terangnya.
Untuk menepis gosip ini, tambah Alvin Lim, polisi lagi gencar menumpas judi online.
“Tapi saya kasih tahu, itu hanyalah pencitraan. Beberapa hari yang lalu baru digerebek di Polda Sumut. Kapolda namanya Irjen Panca,” kata dia.
“Dari hasil penangkapan itu yang ditangkap cuma operator-operator. Anak buah. Bosnya kagak ada yang ditangkap,” ungkapnya.
“Bandarnya gak ada, besok dia bisa bikin lagi di tempat baru. Emang sesusah itu untuk tahu siapa bandarnya? Lho saya saja tahu kok siapa bandaranya,” terangnya.
“Saya tantangin loh di media Kapolri nggak usah banyak bacot menumpas kejahatan. Gua kasih lu nama listnya,” tegas Alvin Lim.
Dia juga mengaku dimusuhi banyak polisi. “Saya nggak takut,” imbuhnya. Alvin Lim menyebut Indonesia adalah negara penuh kebohongan.
“Indonesia ini negara penuh kebohongan. Yang bohong itu bukan cuma Ferdy Sambo. Oknumnya banyak. Cuma mereka nggak mau nangkap. Masalahnya disitu," pungkasnya.
Seperti ketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengancam akan mengambil tindakan tegas terhadap pejabat polri yang terlibat judi online.
Ini dilakukan demi kembali meraih kepercayaan masyarakat yang sudah menurun akibat kasus Brigadir J.
Kapolri sampaikan hal tersebut melalui video conference kepada seluruh jajaran tingkat Mabes Polri hingga jajaran Polda pada Kamis 18 Agustus 2022 lalu.
Listyo Sigit menegaskan tidak akan menoleransi bila ada pejabat Polri yang terlibat dalam tindakan perjuan hingga narkoba.
Bahkan Listyo Sigit tak segan- segan akan melakukan pencopotan terhadap pejabat polri yang ketahuan melanggar.
“Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu direktur, apakah itu Kapolda saya copot, Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga,” tegas Listyo Sigit.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: