Lakukan Aksi Unjuk Rasa, Inilah Tututan Partai Buruh di Balaikota
Senin 12-09-2022,14:42 WIB
Reporter:
Intan Afrida Rafni|
Editor:
Lebrina Uneputty
Aksi unjuk rasa buruh tolak kenaikan BBM di Jalan Medan Merdeka, Senin 12 September 2022. -Intan Afrida Rafni/disway.id-
JAKARTA, DISWAY.ID-Partai Buruh bersama dengan organisasi serikat buruh lainnya melakukan aksi unjuk rasa di Balaikota, Senin, 12 September 2022.
Ketua Perda KSPI DKI Jakarta, Winarso mengatakan bahwa pada tersebut, pihaknya membawa tiga tuntutan.
Tuntutan pertama yaitu terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Ia mengatakan kenaikan harga BBM tersebut bisa menurunkan daya beli yang memang sudah turun 30 persen.
"Dengan BBM naik, maka daya beli akan turun lagi menjadi 50 persen," ujar Winarso dalam pernyataan resminya yang diterima Disway.id, Senin, 12 September 2022.
Tidak hanya itu, peningkatan angka inflasi ini akan berimbas kepada kebutuhan bahan pokok. Ia mengatakan jika angka inflasi meningkat, harga kebutuhan bahan pokok akan meroket.
"Penyebab turunnya daya beli adalah peningkatan angka inflasi menjadi 6,5 persen hingga 8 persen, sehingga harga kebutuhan pokok akan meroket," jelas Winarso.
Kemudian kedua, yaitu terkait upah buruh yang tidak naik dalam 3 tahun terakhir. Ia mengatakan, sebelumnya Menteri Ketenagakerjaan telah mengumumkan terkait penghitungan kenaikan UMK 2023 menggunakan PP 36/2021.
"Diduga tahun depan upah buruh tidak akan naik lagi dan kami menuntut kenaikan Upah Minimum tahun 2023 sebesar 10-13 persen," imbuhnya.
Lalu ketiga, Buruh DKI Jakarta menolak Undang-undang nomor 11 tahun 2021 Cipta Kerja.
Berdasarkan pantauan Disway.id, mereka tiba di depan Gedung Balaikota pada pukul 11.00 WIB.
Mereka tiba di lokasi dengan menggunakan bus dan membawa atribut demonstrasi, seperti spanduk, poster, bendera dan keranda mayat.
Tidak hanya itu, aksi unjuk rasa tersebut juga dilakukan oleh mereka dengan bertelanjang dada dan di komandoi oleh sang orator yang berada di mobil komando.
Lebih lanjut, petugas keamanan pun tampak berjaga-jaga agar aksi buruh tersebut bisa berjalan dengan tertib dan kondusif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: