15 Pendemo Tanpa Identitas Dianggap Provokator Diburu Hingga Masuk Kolam Patung Kuda

15 Pendemo Tanpa Identitas Dianggap Provokator Diburu Hingga Masuk Kolam Patung Kuda

Sebanyak 15 orang pendemo dianggap provokator diburu hingga masuk kolam Patung Kuda oleh massa GNPR dan PA 212. -Bambang Dwi Atmodjo-

JAKARTA, DISWAY.ID – Sebanyak 15 orang pendemo dianggap provokator diburu hingga masuk kolam Patung Kuda oleh massa GNPR dan PA 212.

Peristiwa ini berawal saat 15 orang pendemo yang tidak diketahui idntitasnya datang dan dianggap melakukan orasi yang memprovokasi di depan patung kuda Jakarta Pusat.

Akibat hal tersebut aksi yang digelar menjadi ricuh pada pukul 14:40 WIB.

Massa yang baru datang pukul 14:15 WIB menggunkan mobil komando berwarna merah dan langsung melakukan orasinya di Jalan Merdeka Barat tepatnya di depan Gedung Indosat.

BACA JUGA:2 Kesimpulan Komnas HAM Jelang Ferdy Sambo Diadili: Terjadi Secara Sistematik

BACA JUGA:Remaja Berbusana Adat Bali Mesum dalam Mobil Viral Diselidiki Polisi

Dinilai tidak melakukan kordinasi dengan aksi demonstrasi yang telah berlangsung, masa yang melakukan orasi di depan gedung Indosat dipukul mundur dan lempari oleh massa dari GNPR dan PA 212.

Terlihat massa dari GNPR mengejar mobil komando yang melakukan orasinya di depan gedung Indosat kurang lebih 15 orang.

Dari pantauan disway.id dilapangan, satu massa tertangkap di depan Bundaran disekitaran Patung Kuda. 

Terlihat juga ada salah satu dari massa  yang menceburkan diri ke kolam sekitar Patung Kuda karena dikejar oleh masa yang lebih dahulu datang.

BACA JUGA: Mahfud MD Sebut Sambo Tak Bisa Mengelak, Rekomendasi Komnas HAM Diungkit: Sudah Jelas Perencanaan Pembunuhan

BACA JUGA:Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 di Surabaya, PSSI: Kami Tidak Mengeluarkan Sepeser pun...

Polisi langsung sigap mengamankan massa aksi yang berlangsung ricuh di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Anggota aksi yang dikejar oleh massa yang sebelumnya datang segera diamankan oleh pihak kepolisian untuk menghindari pemukulan dari massa GNPR dan PA 212.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: