Saksi Kasus Korupsi Alih Aset di Pemkot Semarang Tewas Dibakar dan Dimutilasi, Palakunya…

Saksi Kasus Korupsi Alih Aset di Pemkot Semarang Tewas Dibakar dan Dimutilasi, Palakunya…

Kepolisian mengungkapkan telah mengantongi cici-ciri pembunuh Iwan Budi yang merupakan saksi kasus korupsi alih aset di Pemkot Semarang.-jateng.disway.id-

BACA JUGA:Tok! Ini 3 Nama Calon Pj Gubernur Dari DPRD DKI Jakarta

BACA JUGA:5 Bahan Alami Diklaim Ampuh Jaga Kesehatan Otak, Ternyata Mudah Didapatkan

Adapun kasus dugaan korupsi alih aset itu disebut terjadi pada tahun 2010, namun ihak kepolisian belum bisa menjelaskan lebih detil keterkaitan kasus korupsi alih aset di Pemkot Semarang dengan kematian Iwan.

Iwan ditemukan tewas terbakar dengan kondisi yang mengenaskan di Pantai Marina Semarang pada Kamis 8 September 2022.

Penemuan mayat mutilasi ini tak hanya tanpa kepala namun juga tanpa tangan dan kaki yang dibakar berikut sepeda motornya.

BACA JUGA:Kementerian Ketenagakerjaan Dijaga Ketat saat Digeruduk Pendemo, Pedagang Mendadak Laku

BACA JUGA:Berkas Perkara Dugaan Korupsi Dana PIP SMPN 17 Tangsel Dinyatakan Lengkap, Kejari Limpahkan ke Pengadilan

Dilokasi kejadian petugas kepolisian juga menemukan sebuah botol yang diduga berisikan bahan bakar yang digunakan untuk membakar korban.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengungkapkan bahwa korban memeiliki cici-ciri yang sama dengan PNS pegawai  Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang yang sebelumnya dilaporkan hilang.

Adapun Pegawai Bapenda Semarang yang hilang tersebut bernama Paulus Iwan Boedi Prasetjo (51).

BACA JUGA:First Ride Aprilia SR GT 200: Tenaga Besar dan Lincah Bermanuver di Perkotaan

BACA JUGA:Kelangsungan Hidup Pasien Kanker Payudara Dapat Meningkat dengan Cara Ini, Begini Hasil Penelitiannya

Laporan hilangnya Paulus disampaikan oelh pihak kelaurga pada Rabu 24 Agustus 2022.

Sedangkan ciri-ciri yang ditemukan pada korban mutilasi yang ditemukan, khususnya sepeda motor mirip dengan PNS pegawai Bapenda tersebut. 

"Kalau kendaraannya diduga kuat iya, karena identik dengan nomor pelat merah dinas H 9799 RA, nomor rangka, dan nomor mesin," kata Kombes Pol Irwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads