Konversi Kompor Gas ke Kompor Listrik Induksi Ditolak DPR, Maman Abdurahman Ungkap Alasannya

Konversi Kompor Gas ke Kompor Listrik Induksi Ditolak DPR, Maman Abdurahman Ungkap Alasannya

Usulan konveksi kompor gas ke kompor listrik ditolak DPR, di mana Maman Abdurahman jelaskan alasannya.--PLN

JAKARTA, DISWAY.ID – Pemerintah dengan PLN berencanan untuk melakukan konversi penggunaan kompor gas ke kompor listri induksi untuk rumah tangga agar subsidi menjadi lebih tepat sasaran.

Menurut Darmawan Prasodjo selaku Direktur Utama PLN mengatakan bahwa pengguna gas LPG subsidi selama ini sekitar 75 persennya adalah orang yang mampu.

Hal tersebut terindikasi bahwa mereka saat ini menggunakan kapasitas daya listrik diatas 900 VA yaitu 1.300 VA dan 2.200 VA.

“Program konversi ini ternyata terbukti memberikan penghematan negara, di mana untuk konversi pada 2022 akan ada penghematan APBN sebesar Rp 330 miliar denga penerima manfaat sebanyak 300 ribu keluarga penerima manfaat,” terang Darmawan.

BACA JUGA:Tol Cipali KM 136 Memakan Korban Jiwa Usai Terjadi Kecelakaan Antara Mobil Elf dan Truk

BACA JUGA:Inilah Daftar Selebritas Dunia yang Akan Hadiri Pemakaman Ratu Elizabeth II

Bahkan menurut Darmawan pada 2023 di proyeksikan terdapat penghematan APBN mencapai 5.5 triliun dengan jumlah keluarga penerima manfaat sebesar 5 juta.

Usulan konveksi kompor gas ke kompor listrik induksi ditolak DPR, di mana Maman Abdurahman jelaskan alasannya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Maman Abdurahman selaku Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, yang mengatakan bahwa program ini tidak bisa langsung dirapkan dalam skala Nasional.

BACA JUGA:Ferdy Sambo Tidak Datang Sidang Banding Pemecatannya, Kadiv Humas Polri Beri Penjelasan

BACA JUGA:Puntung Rokok Biang Tabrakan Beruntun Tol Pejagan Pemalang, Damkar: Pengendara Lain Buang Sembarangan

“Jika ini adalah upaya dalam konversi penggunaan kompor gas LPG ke kompor listrik induksi, dengan segala berat hati saya sampikan tidak bisa diterima,” ungkap Maman.

Menurut Maman, hingga hari ini belum ada upaya policy atau kebijakan dari pemerintah dalam menjalankan program ini dan berbicara dengan DPR.

“Akan tetapi jika ini merupakan program PLN dalam sebuah upaya trial and error konversi dari kompor LPG ke kompor induksi mungkin saya masih bisa menerima,” tambah Maman.

BACA JUGA:Geger Korban Begal Lehernya Dijerat Kabel dan Baju Robek, Ternyata Cuma Prank

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: