Prof Azyumardi Azra di Mata Menko PMK Muhadjir Effendy, AHY Semula Punya Jadwal Bertemu

Prof Azyumardi Azra di Mata Menko PMK Muhadjir Effendy, AHY Semula Punya Jadwal Bertemu

Menko PMK, Muhadjir Effendy -Rafi Adhi Pratama-

Menurutnya, Azyumardi Azra memiliki reputasi akademik dan integritas intelektual yang tak diragukan lagi.

"Kita sangat kehilangan atas kepergian beliau karena khazanah intelektual yang telah dia bangun sangat bermakna sekali bagi kemajuan bangsa ini, khususnya di dalam bidang ilmu sosial dan kebudayaan, plus keilmuan keislaman," katanya.

Muhadjir mengaku cukup dekat dengan almarhum lantaran masih bersaudara dan pernah bekerja sama saat keduanya menjadi rektor di masing-masing universitas.

"Saya kebetulan seumur dengan beliau, terpaut satu tahun lebih tua sedikit beliau dan selama ini memang memiliki hubungan yang baik karena saudara, salah satunya tentu saja dulu kita sama-sama bersinergi ketika beliau menjabat sebagai Rektor UIN Syarif Hidayatullah dan saya menjadi rektor sebuah perguruan tinggi swasta di Malang," ucapnya.

BACA JUGA:Korban Sempat Ngadu ke Hotman Paris, 4 Pelaku Pemerkosa Remaja di Hutan Kota Jakarta Utara Ditangkap

BACA JUGA:Tok! Ini 3 Nama Calon Pj Gubernur Dari DPRD DKI Jakarta

"Kita saling cocok-cocokan, saling berkomunikasi bagaimana cara membangun sebuah perguruan tinggi yang hebat, kebetulan saya lebih duluan menjadi rektor daripada beliau," tandasnya.

Selain Muhadjir Effendy, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga tampak menghadiri prosesi pemakaman.

"Pak Azyumardi Azra tentunya telah meninggalkan banyak sekali lagacy terutama pemikiran ide-ide besar yang selalu menyejukkan," katanya saat ditanya wartawan usai pemakaman.

Menurutnya, almarhum menjadi sosok panutan bagi beberapa negara demokrasi dunia.

"Ini bisa menjadi role model bagi negara-negara demokrasi lainnya di dunia," unkapnya.

BACA JUGA:LBH Pelita Umat Ajukan Uji Materi Kenaikan Harga BBM ke MA

BACA JUGA:Ajaib! 152 Jasad Masih Utuh Setelah Puluhan Tahun Dikubur, Konon Cilodan di Cilegon Wilayah..

Putra Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mengaku kehilangan sosok cendekiawan muslim Indonesia yang melegenda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: