Cak Imin: Semoga Saya Jadi Wapres, Puan Maharani Tertawa Sambil Bilang Begini

Cak Imin: Semoga Saya Jadi Wapres, Puan Maharani Tertawa Sambil Bilang Begini

Puan Maharani mengaku pertemuan ini menjadi momentum bahwa PDIP dan PKB tak hanya sepakat untuk bertemu sambil makan pecel, tapi juga bersepakat ke depan akan membangun bangsa dan negara ini bersama-sama.-Instagram/@puanmaharani -Disway.id

Lobi Pilpres 2024

Pengamat Politik Jerry Massie mengatakan, obrolan Puan Maharani dengan ketua-ketua partai termasuk pertemuannya dengan Muhaimin Iskandar hari ini, Minggu 25 September 2022 adalah bagian dari urusan politik, menjelang Pilpres 2024.

“Puan punya kuasa dalam urusan satu ini. Maklum selain ketua DPP, dia juga anak dari Megawati, orang yang berkuasa di PDIP, jadi ya enak-enak saja, tanpa halangan. Termasuk dalam urusan membangun citra diri sebagai wong cilik (Rakyat Kecil),” tutur Jerry Massie kepada Disway.id.

Jika dibandingkan dengan kader lain, khususnya para senior di PDIP tentu Puan Maharani punya hak istimewa dalam urusan pendekatan ke partai lain. 

“Publik juga sudah menebak, apa sih urusannya ngobrol di warung pecel. So pasti lobi-lobi. Apalagi menjelang Pilpres. Ini bagian dari penguatan citra partai, citra diri, sah-sah saja. Namanya juga demokrasi,” papar Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) itu.

Lalu di mana posisi Ganjar Pranowo, yang juga kader PDIP dan posisinya kini menjulang lewat angka-angka yang dipaparkan sejumlah lembaga survei di Indonesia? menurut Jerry, Ganjar akan merasakan sesuatu yang indah pada saatnya.


Megawati dan Ganjar Pranowo. -Ilustrasi: Syaiful Amri/Disway.id-

“Ada dua hal di layar kaca yang saya tangkap dari gerilya yang dilakukan Puan Maharani. Pertama, ini amanah yang diperintahkan Megawati. Kedua, Puan bekerja dulu membangun koalisi, tapi bisa jadi rekomendasi bakal calon presiden, adalah Ganjar Pranowo,” jelasnya.

Tangkapan layar dari apa yang dilakukan Puan Maharani juga dapat dimaknai dua hal. Pertama Puan memang serius maju dengan sebaran baliho, spanduk dan penguatan pemberitaan di media.

Kedua, Puan hanya amunisi PDIP atau penyampai isyarat dari kerja-kerja politik yang dilakukan banteng putih di pemerintahan.

BACA JUGA:Dewan Kolonel Trending, Ganjarist: Ini Bikin Geli Coba Tanya Sudah Ngopi Belum?

Artinya, di luar konteks keinginannya maju sebagai kandidat bakal calon presiden, PDIP juga tengah mengorek keterangan dari rekan koalisinya. 

“Ada dialog, terlihat gestur tubuh, ada data yang bisa dijadikan referensi dari rekan koalisi. Dari posisi itu PDIP bisa mencerna,” ujar Jerry.

“Kira-kira siapa sih yang paling pas maju. Dirinya (Puan Maharani) atau Ganjar. Pertanyaan itu kan bisa tersampaikan dalam dialog. Nah itu ilustrasi yang bisa saya tangkap dari pertemuan hari ini dengan Cak Imin atau pertemuan sebelumnya dengan Prabowo Subianto dan Surya Paloh,” jelas Jerry.

Meski datang dan lahir dari partai 'wong cilik' kata Jerry, Puan Maharani merupakan elite partai. Lahir dari rahim ibu yang memiliki kekuasaan, mantan presiden dan anak proklamator.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: