Najwa Shihab Ungkap Ancaman Baru Demokrasi di Era Digital, ‘Kill The Messenger’
Najwa Shihab mengungkapkan sebuah ancaman baru demokrasi di era digital yaitu strategi Kill The Messenger.-Intan Afrida Rafni-
BACA JUGA:Putri Candrawathi Menangis Pilu Berbaju Oranye: Saya Ikhlas Diperlakukan Seperti Ini
Hal tersebut dibenarkan oleh Najwa dan menyebutkan bahwa terdapat 38 orang yang diretas, 31 merupakan karyawan narasi dan 7 exnarasi.
"Tercatat sampai saat ini itu ada 38 orang, 31 karyawan narasi alias pekerja media narasi dan 7 nya exnarasi, serta yang juga diserang adalah website narasi. Itu terjadi pada 2 hari yang lalu serta dengan jumlah pesan," ungkapnya.
BACA JUGA:Pratama Arhan Pindah ke Tokyo Verdy dengan Harga 'Spesial', PSIS: Ini Demi Karier
Tak cuma narasi, Kill The Messenger juga pernah menimpa media lain hingga aktivis yang tujuannya membuat takut dan mengintimidasi.
"Tidak hanya di narasi yang mengalami itu, umumnya media-media lain, Tempo, Tirto kemudian para aktivis lain jadi ini upaya-upaya yang membuat orang takut atau terintimidasi," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: