Coach Teco: Sepakbola Untuk Hiburan Bukan Ancaman

JAKARTA, DISWAY.ID-- Peristiwa duka atau Tragedi Kanjuruhan terjadi di sepak bola Indonesia usai laga Arema FC menghadapi Persebaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Pada saat itu Arema FC mengalami kekalahan atas tim rivalnya yakni Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra atau Coach Teco menyayangkan Tragedi Kanjuruhan ini terjadi yang menimpa korban banyak.

BACA JUGA:FIFA Kibarkan Bendera Setengah Tiang Atas Tragedi Kanjuruhan

BACA JUGA:Tak Malu Buka-Bukaan, Ternyata Denise Chariesta Punya Alasan Kuat Bongkar Hubungan Gelap Dengan R

"Situasi sangat buruk buat nama sepak bola Indonesia di dunia. Tahun ini di Piala Presiden sudah meninggal dua suporter dari Persib," ucap Stefano Cugurra.

Ia juga mengatakan belum adanya solusi bagi organisasi untuk tidak terjadi lagi kejadian tersebut.

"Belum ketemu solusi buat organisasi di dalam sama di luar stadium untuk lebih bagus buat tidak terjadi lagi," kata Teco.

Teco mengatakan seharusnya suporter datang untuk mendapatkan sebuah hiburan karena pertandingan bukan ancaman.

"Sepak bola seharusnya adalah hiburan buat suporter yang datang buat nikmati pertandingan dan selesai pertandingan pulang ke rumah dengan aman," jelas Teco.

BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan, Boaz Solossa: Pekalah Sejenak, Kemanusiaan di Atas Ego Pribadi

BACA JUGA:Anies Baswedan: Bismillah, Kami Terima, Siap Jalan Bersama

Lebih lanjut dirinya berharap pada suporter sepak bola bisa jauh lebih dewasa agar merasakan aman dan nyaman saat ke stadion.

"Harapan untuk semua suporter lebih dewasa. Datang ke stadion cuma buat nikmati pertandingan dan balik semua ke rumah dengan aman," ujar Teco.

Sumber: