Sosok Pendeta Gilbert, Disebut Bela Putri Candrawathi sampai Jadi Saksi Pengakuan Dosa Denise Chariesta
Pendeta Gilbert mengatakan, Putri Candrawathi membuat pengakuan jika Ferdy Sambo tak ada niat untuk membunuh Brigadir J-Tangkapan layar-
Dirinya bekerja sebagai host program penyegaran rohani Agama Kristen di salah satu televisi swasta pada tahun 1992 hingga 1997.
Gilbert mulai lebih dikenal umat kristiani ketika dirinya bergabung dalam pelayanan Gospel Overseas (GO) Studio.
Pendeta Gilbert Pernah Terkena Penyakit Syaraf Otak
Informasi menyebutkan bahwa masa kecil Gilbert Emanuel Lumoindong pernah mengidap suatu penyakit syaraf otak.
Seiring dengan vonis dokter tersebut, orang tua Gilbert pun mulai aktif mendatangi suatu Persekutuan Doa (PD) untuk meminta doa kepada Tuhan.
Tak hanya itu, Gilbert pun sering menghadiri suatu ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang diperuntukkan untuk orang dewasa.
Usaha keluarganya pun membuahkan hasil, pada umur belum genap 10 tahun diketahui Gilbert mengalami kesembuhan dan kemampuan otaknya berkembang secara drastis.
Bahkan Gilbert sering mendapat predikat sebagai juara kelas dan berhasil menyelesaikan pelatihan School of Ministry yang dimiliki oleh Morris Cerullo.
BACA JUGA:Vivo V25e Meluncur di Indonesia, Intip Spek dan Harganya yang Bikin Ngiler
Selain itu, Gilbert pernah mengikuti kursus Alkitab di GBI Mawar Sharon dan mendapat pujian dan sambutan positif atas khotbahnya yang luar biasa.
Untuk menunjukkan toleransi antar umat beragama, Gilbert sempat menunjukkan foto bersama antara dirinya dengan tokoh umat Islam Rizieq Shihab dan Yusuf Mansur pada tahun 2014.
Pendeta Gilbert Jadi Saksi Pengakuan Dosa Selebgram Denise Chariesta
Baru-baru ini, Pendeta Gilbert juga menjadi saksi pengakuan dosa dari selebgram Denise Chariesta.
Diketahui, selebgram itu menceritakan keluh kesahnya ke pendeta Gilbert jika menjadi selingkuhuan suami orang merupakan hal yang menyakitnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: