Lokasi Runtuhan di MTsN 19 Pondok Labu Dipasang Garis Polisi, Tidak Menggangu Kegiatan Belajar

Lokasi Runtuhan di MTsN 19 Pondok Labu Dipasang Garis Polisi, Tidak Menggangu Kegiatan Belajar

Lokasi tembok roboh di MTs N 19 Pondok Labu dipasang garis polisi.-Bambang Dwi Atmodjo-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kondisi lokasi reruntuhan bangunan di MTSN 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan kini mulai dibersihkan dan masih dipasangkan garis Polisi.

"Kegiatan belajar mengajar tetap bisa berlangsung meskipun lokasi kejadian masih dipasangkan garis Polisi," ujar Kapolsek Cilandak, Kompol Multazam Lisendra saat dihubungi Disway.id, Jumat 7 Oktober 2022.

Kompol Multazam juga mengatakan, untuk kegiatan belajar mengajar juga saat ini dilakukan di rumah masing-masing lewat zoom meeting sampai kondisi normal.

BACA JUGA:Hujan Deras, Sejumlah Titik Ibu Kota Banjir

Sementara itu, Kompol Multazam juga mengatakan, jumlah korban 3 orang meninggal dunia, dan 3 luka-luka.

"Korban luka sudah bisa berobat jalan. Ada 3 orang, 1 siswa mengalami pakat tulang dan 2 siswi mengalami trauma karena kedinginan," jelasnya.

Seperti diberitakan, tembok bangunan sekolah MTS 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan rubuh akibat banjir dan menyebabkan 3 orang siswa meninggal dunia.

Kapolsek Cilandak, Kompol Multazam Lisendra membenarkan bahwa pihaknya mendapat laporan tentang kejadian tersebut.

"Kejadian kami mendapat laporan dari salah satu warga yang melaporkan adanya tembok robih akibat lupakan air yang mengakibatkan banjir," ujar Kompol Multazam saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 6 Oktober 2022.

BACA JUGA:Anies Baswedan Melayat ke Rumah Korban Tembok Roboh MTsN 19 Pondok Labu

"Air mendorong tembok sehingga roboh dan mengakibatkan korban luka maupun korban meninggal dunia," tambahnya.

Menurut Kompol Multazam Lisendra, kejadian tersebut saat hujan deras di pukul 14.00 WIB, dan saat ini petugas pun sudah melakukan evakuasi.

"Proses evakuasi rekan-rekan dari Pemadam Kebakaran sama Satpol PP kemudian dengan stakeholder terkait, dari Koramil juga kita bahu membahu bersama warga menyisir barangkali ada korban yang mungkin masih terjebak," terangnya.

"Sementara dari pihak Pemadam berupaya mendatangkan pompa untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal lagi," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: