264 Personel Pengawalan VVIP KTT G20 Dilatih Kemudikan Kendaraan Listrik, Korlantas Pastikan Kesiapannya

264 Personel Pengawalan VVIP KTT G20 Dilatih Kemudikan Kendaraan Listrik, Korlantas Pastikan Kesiapannya

Kendaraan listrik pengawalan tamu VVIP KTT G20.-NTMC-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 akan segera berlangsung di Bali, tepatnya pada 15-16 November 2022.

Kendaraan listrik akan menjadi pendukung transportasi dalam KTT G20 tersebut.

Untuk menyukseskan ajang itu, Korlantas Polri tengah melatih 264 personel pengawalan tamu VVIP KTT G20 dalam mengemudikan kendaraan listrik.

BACA JUGA:Soal Formula E, Anies Baswedan Yakin KPK Profesional Dalam Jalani Tugas

Kasi Pengawalan Subdit Wal PJR Ditgakkum Korlantas Polri AKBP Pramono mengatakan ada perbedaan dalam mengemudikan kendaraan listrik.

Menurutnya, spesifikasi perbedaan kendaraan konvensional dan listrik, kalau kendaraan konvensional mesin dalam keadaan menyala indikatornya mengeluarkan suara.

Sedangkan kendaraan listrik hampir tidak terdengar suaranya.

Selain itu, berbagai fitur kendaraan listrik juga diajarkan supaya tidak ada kendala mendasar yang terjadi dalam mengemudi kendaraan listrik tersebut.

“Ada perbedaan signifikan antara kendaraan listrik dan kendaraan konvensional," ujar Kasi Pengawalan Subdit Wal PJR Ditgakkum Korlantas Polri AKBP Pramono.

BACA JUGA:Anies: Tugas di Jakarta Selesai, Tapi Siap Menghadapi Tugas Baru

Dia menjelaskan, perbedaan pertama antara kendaraan listrik dan konvensional terletak pada suara mesin saat kendaraan menyala.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi pastikan kesiapan posko dan kendaraan yang akan digunakan para personel untuk memperkuat pengamanan dan kelancaran jalur yang akan digunakan.

Selain itu, menurut Firman perlu adanya kesiapan meliputi aspek keselamatan untuk tamu negara dan masyarakat, oleh karena itu diperlukan pelatihan untuk mengemudi kendaraan. Terutama dalam mengemudikan Kendaraan listrik yang akan digunakan para personel pada KTT G20.

“Kita ingin melihat kesiapan posko yang nanti akan digunakan petugas untuk pemantauan selama kegiatan pergeseran mobil pengamanan dari satu titik ketitik yang lain," ujar Firman dikutip dari NTMC Polri, Minggu 9 Oktober 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: