5 Tahun Jakarta Tak Beres di Tangan Anies, Kader Gerindra: Tugas Heru Bersihkan BUMD Tak Cuma Banjir dan Macet

5 Tahun Jakarta Tak Beres di Tangan Anies, Kader Gerindra: Tugas Heru Bersihkan BUMD Tak Cuma Banjir dan Macet

Ilustrasi: Pj Gubernus DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Anies Baswedan-Syaiful Amri/Disway.id-Disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Bajir Jakarta yang menewaskan tiga pelajar MTsN 19 di Pondok Labu, serta membuat derita ratusan ribu penduduk Ibu Kota seperti tanda alam menyambut perginya Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Kondisi ini diperparah dengan tiga RT di Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terendam banjir hingga 1,2 meter.

"Anies Baswedan pergi meninggalkan banyak pekerjaan rumah. Janjinya banyak, tapi banyak pula yang tak dipenuhi. Bahasa kasarnya omdo (Omong Doang). Tinggalkan derita, banjir itu tanda alam lho," ujar Kader Partai Gerindra Arief Poyuono kepada Disway.id Senin 10 Oktober 2022.


Ilustrasi: Anies Baswedan -Syaiful Amri/Disway.id-disway.id

BACA JUGA:Kader Gerindra Buka Suara Kasus Formula E yang Melilit Anies Baswedan, Ini Pesannya

"Bukan cuma masalah banjir, jalan-jalan banyak yang rusak. Dilubang-lubangi dengan alasan yang menurutnya rasional. Coba Anda cek, bukan hanya Sudirman Thamrin tapi tolong dicek di pingiran Thamrin dan atau Sudirman," katanya.

Mengukur keberhasilan seorang kepala daerah, sambung Arief, dapat dilihat dari janji politik dan implementasi kerja yang dilakukan.

"Cek saja program kerja yang sudah diamanatkan dalam RPJMD. Itu kan manifestasi janji kampanye di Pilkada 2017 lalu," ujar Arief.

Tingginya angka kemiskinan yang menembus angka 4,72%, disusul angka pengangguran 8% atau setara 460 ribu jiwa merupakan wujud hasil kerjanya. 

BACA JUGA:Senin Terakhir jadi Gubernur DKI Jakarta, Anies Pamitan ke Masyarakat Hindu Bali

Publik, sambung Arief, juga bisa melihat apa yang sudah dikerjakan Anies Baswedan soal normalisasi sungai, ketersediaan Hunian, ekonomi kerakyatan, apalagi reformasi birokrasi.

"Tak usah bicara smart city deh. Jakarta ini kan kota nomor satu terpolusi di dunia. Apa itu yang dibanggakan. Soal banjir memang banyak alasan, dari kontur tanah, sampai debit air. Tapi apa iya sampai acur-ancuran begini," jelas  Arief.

Wajar sambung Arief, Presiden Jokowi menunjuk Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.

"Jadi mas Heru ini kebagian beban. Kang Mas Jokowi sudah minta selesaikan problem banjir dan kemacetan. Itu yang utama. Sisa waktu yang saya rasa relatif singkat, tapi kita lihat saja cara kerjanya," imbuh aktivis buruh itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: